Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki Minta "Cross Girder" Jembatan Kalikuto yang Jatuh ke Sungai Bisa Diangkat

Kompas.com - 15/07/2018, 17:30 WIB
Labib Zamani,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap, dua cross girder (baja penyangga girder) Jembatan Kalikuto di jalan tol Batang-Semarang yang jatuh ke sungai, bisa diangkat kembali untuk dipasang, Minggu (15/7/2018).

Untuk diketahui dua cross girder tersebut jatuh pada Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 21.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Mudah-mudahan hari ini sudah diangkat lagi," kata Basuki ditemui dalam peresmian Jalan Tol Soker sekmen Kartasura - Sragen di Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.

Baca juga: Dua Cross Girder Jembatan Kalikuto Tol Batang-Semarang Jatuh ke Sungai

"Pak Dirjen sudah evaluasi. Kan itu kena jepitan waktu mau mudik Lebaran itu masih sementara, ini mau diganti permanennya," tambahnya.

Menurut Basuki, ada 10 cross girder yang dipasang di Jembatan Kalikuto. Dari jumlah itu, enam di antaranya sudah dipasang. Sedang dua cross girder yaitu nomor 7 dan 8 jatuh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Manajer Proyek tol Batang-Semarang seksi 1 dan 2 PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Muhammad, saat dihubungi lewat telepon seluler mengatakan, yang jatuh adalah cross girder nomor 7 dan 8.

Penyebabnya adalah adanya getaran dari crane yang mengakibatkan kabel penggantungnya melintir kemudian putus.

“Jatuhnya ke Sungai Kalikuto. Tidak ada korban jiwa,” kata Muhammad, Sabtu (14/7/2018).(K136-17)

Kompas TV Dua cross girder Jembatan Kalikuto di Jalan Tol Batang - Semarang jatuh ke sungai. Pengerjaan jembatan dihentikan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com