Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eni Saragih, Anggota DPR yang Kena OTT KPK, Istri Bupati Temanggung Terpilih

Kompas.com - 14/07/2018, 20:07 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Wakil Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Eni Maulani Saragih, menjadi salah satu orang yang diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta, Jumat (13/7/2018) malam. Baca: Kronologi Penangkapan Anggota DPR di Rumah Dinas Mensos Idrus oleh KPK

Eni merupakan istri dari Muhammad Al Khadziq, calon Bupati Temanggung yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 Juni 2018 lalu.

Saat suaminya itu dinyatakan unggul, Eni setia menemani dan ikut menyambut tamu yang datang ke rumahnya di Dusun Greges RT 2 RW 4 Desa Greges, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung.

Baca juga: KPK Tetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebagai Tersangka

Namun, sejak tiga hari terakhir rumah tersebut sepi. Tenda yang sebelumnya dipasang di halaman rumah sudah dibongkar, tidak ada lagi hiruk pikuk orang di rumah tersebut.

Terlihat poster besar bergambar Khadziq-Bowo masih tegak dipasang di depan gerbang rumah.

"Bapak tidak di rumah, beliau sedang umrah sejak 3 hari lalu. Kalau ibu (istri Khadziq) saya tidak tahu, pokoknya sudah tidak ada siapa-siapa lagi di sini, saudara-saudara Bapak juga sudah pulang semua," ujar seorang wanita yang mengaku bekerja di rumah tersebut, Sabtu (14/7/2018).

Baca juga: Ketua KPK Sebut OTT di Jakarta Diduga Terkait Tugas Komisi VII DPR

Wanita itu membenarkan jika suami Khadziq bernama Eni. Namun ia tidak paham dimana dan apa pekerjaan Eni.

"Saya cuma disuruh jaga rumah saja. Sebelum berangkat (umrah) Bapak juga tidak pesan apa-apa," ungkapnya.

Tersangka yang juga Anggota DPR Komisi VII Eni Maulani Saragih (tengah) dengan rompi tahanan menuju mobil tahanan usai diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (14/7). Dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (13/7), KPK menetapkan dan menahan Anggota DPR Komisi VII Eni Maulani Saragih serta pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo, sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1 dengan barang bukti uang senilai Rp500 juta dan tanda terima uang. ANTARA FOTO/ SIGIT KURNIAWAN Tersangka yang juga Anggota DPR Komisi VII Eni Maulani Saragih (tengah) dengan rompi tahanan menuju mobil tahanan usai diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (14/7). Dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (13/7), KPK menetapkan dan menahan Anggota DPR Komisi VII Eni Maulani Saragih serta pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo, sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1 dengan barang bukti uang senilai Rp500 juta dan tanda terima uang.

Lilik, seorang tetangga Al Khadziq, juga membenarkan jika istri Al Khadziq bernama Eni. Meskipun dia sendiri belum pernah bertemu langsung dengan yang bersangkutan. Dia hanya tahu jika Eni bekerja di Jakarta dan jarang pulang.

Baca juga: OTT di Jakarta, KPK Periksa Intensif Sembilan Orang

"Iya, Ibu Eni itu istrinya, tapi saya belum pernah ketemu karena dia jarang pulang, lebih banyak kerja di Jakarta," ujarnya.

Lilik mengatakan rumah Al Khadziq sudah sepi sejak beberapa hari lalu karena ditinggal beribadah umrah pemiliknya.

"Katanya umrah, sudah 3 harian ini. Sebelumnya ya ramai rumahnya, banyak tamu karena menang Pilkada," ujarnya.

Baca juga: KPK Temukan Rp 500 Juta Saat OTT Anggota DPR

Pasangan calon (paslon) Muhammad Al Khadziq dan Heri Ibnu Wibowo diusung Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, dan PAN. Paslon ini mengantongi terbanyak yakni 258.734 suara.

Seperti diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan seorang anggota DPR RI, Jumat (13/7/2018). Dalam kegiatan tersebut, petugas KPK juga membawa 11 orang lainnya untuk diperiksa.

Dalam kegiatan tersebut petugas KPK mengamankan uang Rp 500 juta yang diduga terkait dengan tugas di Komisi VII DPR-RI. 

Kompas TV KPK baru akan memberi keterangan lengkap besok (14/7).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com