Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Berumur 5 Hari Diculik Wanita yang Baru Dikenal Ibunya

Kompas.com - 13/07/2018, 18:59 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sore itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo terlihat berjalan menyusuri jalan kecil di Jalan Rancacili, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Hendro tampak menggendong bayi mungil yang dibawanya dari Polsek Rancasari.

Saat masuk berjalan menembus pemukiman padat itu, warga tampak kaget. Mereka kemudian mengucapkan syukur dan bahagia saat melihat bayi itu.

"Alhamdulilah, akhirnya ketemu," ujar seorang ibu sambil mendekati bayi itu.

Langkah Hendro tak berhenti. Ia terus melangkah menembus keramaian warga yang mengerubunginya.

Baca juga: Cerita Zohri Minta Dibelikan Sepatu Rp 400.000 Sebelum Latihan untuk Kejuaraan Dunia

 

Hingga akhirnya sampai di sebuah rumah. Di sana terlihat seorang ibu. Begitu meihat sang bayi, perempuan itu langsung mendekapnya.

Isak tangisnya pun pecah. Ibu itu adalah Siti Nurcahyati (24) yang tak lain ibunda dari bayi mungil itu.

Siti mengaku sangat bersyukur bayi berusia lima hari itu kembali ke pelukannya dengan selamat. Bayi perempuan itu sempat diculik seorang wanita yang baru saja dikenalnya. 

Kepada Kompas.com, Siti menceritakan awal mula penculikan bayinya. Ia bertemu dengan wanita berinisal LM (23) saat kontrol kandungan di puskesmas. Mereka pun berkenalan dan saling bertukar nomor ponsel. 

Suatu malam setelah seminggu berkenalan, tepatnya Minggu (8/7/2018), LM mengirim pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp. LM menanyakan apakah Siti akan kontrol kandungan di tempat yang sama.

"Namun saat itu dibalas oleh suami saya, kalau saya sudah melahirkan," kata Siti di kediamannya, Jumat (13/7/2018).

LM sempat ingin melihat bayi tersebut di puskesmas namun tak dibalas oleh suaminya Siti.

Esoknya, Senin (9/7/2018) sekitar pukul 10.00 WIB, Siti diperkenankan pulang bersama bayinya ke rumah mertuanya di Jalan Rancacili, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Baca juga: Viral Plakat Kantor Polisi Bersama RI-China, Kapolres Ketapang Dicopot

LM kemudian kembali mengirim pesan singkat kepada siti menanyakan alamat rumahnya, dengan alasan ingin menengok Siti dan bayinya.

"Dia minta alamat tapi gak saya kasih. Sampai akhirnya dia nyari alamat dengan modal foto suami saya yang terpasang di kontak WA. Dia nanya-nanya sama orang, kenal sama suami saya atau enggak," tuturnya.

Sampai akhirnya LM bertemu dengan teman suami Siti yang kenal dan tahu tempat tinggal suaminya tersebut.

Namun sebelum ke kediaman Siti, LM sempat datang menelusuri puskesmas tempat bayi dilahirkan.

Kemudian LM ke kontrakan pasangan suami istri tersebut sampai akhirnya meminta teman suaminya Siti untuk mengantarkannya ke rumah mertua dimana Siti dan bayinya tinggal.

"Di rumah mertua ketemu suami saya lalu ke saya, main saja di sini Senin itu, lalu sore pulang dianter suami saya ke Lio, katanya rumahnya di situ depan pom bensin," tuturnya.

Kamis (12/7/2018), LM kembali ke rumah Siti. Namun kali ini LM membawa satu tas kecil dan satu tas besar berisi pakaian bayi.

Awalnya Siti tidak curiga dengan kedatangannya, namun ia merasa aneh ketika memergoki LM memasukkan susu bayi, pampers dan dot, serta tisu basah milik bayi Siti ke tas besar milik LM.

"Katanya semua itu mau dia beli," tuturnya.

Tidak sampai situ, LM kemudian meminta Siti membelikannya baso lantaran dirinya merasa lapar. Siti, adiknya, dan LM kemudian keluar untuk membeli bakso yang tak jauh dari rumahnya.

"Ketika saya beli bakso, dia kembali sama adik saya. Tapi pas mau nyampe rumah, adik saya dikasih uang Rp 10.000 dimintanya untuk membeli jus. Sementara di kamar hanya ada anak kedua saya dan bayi, sedang mertua sakit dan berada di atas," jelasnya.

Saat hendak kembali ke rumah setelah membeli bakso, di gang dekat kediamannya, sang mertua menanyakan keberadaan si bayi.

Sontak Siti langsung melihat ke kamar bayinya dan tidak menemukan buah hatinya tersebut. Bayi itu hilang bersamaan dengan LM.

"Pas saya beli bakso mertua saya turun liat bayi gak ada, dikiranya saya yang bawa," ceritanya.

Mendapati bayinya hilang, Siti langsung melaporkannya kepada Polsek Rancasari. Dalam waktu kurang dari 1x24 jam, polisi berhasil menemukan bayi itu pada Jumat (13/7/2018) pagi dan menangkap pelaku penculikan.

Kini, buah hatinya telah kembali dengan selamat. Siti pun bersyukur dan berterima kasih kepada petugas yang telah menemukan bayinya kembali.

"Saya terima kasih kepada pihak kepolisian telah mengembalikan anak saya. Bayi ini anak ketiga saya, perempuan. Belum dikasih nama karena baru beberapa hari," tuturnya.

Kompas TV Bayi kemudian dibawa ke Bogor yang merupakan daerah asal pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com