Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Mencuri 2 Kerabu, Seorang Pencuri Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 13/07/2018, 18:10 WIB
Iqbal Fahmi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial US (43), warga Kelurahan Petir Cipondoh, Kota Tangerang, menjadi sasaran amuk warga setelah kedapatan mencuri dua ekor kerbau milik Mashuri, warga Jalan Nusa Indah, Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.

Kapolsek Majenang Ajun Komisaris Tri Suryo Irianto, melalui rilis, Jumat (13/7/2018), mengatakan, aksi pencurian hewan ternak tersebut terjadi pada Kamis (12/7/2018) sekitar pukul 02.30 WIB.

Aksi pencurian ini dilakukan oleh tiga orang di pekarangan kosong tempat korban biasa mengikatkan kerbau peliharaannya.

Saat beraksi, lanjut Kapolsek, ketiga pelaku menggunakan mobil pikap putih untuk membawa dua kerbau curiannya.

“Kejadian bermula saat salah seorang warga melihat mobil pikap berwarna putih membawa dua ekor kerbau melintas di jalan desa. Pada saat yang bersamaan, kabar bahwa korban kehilangan kerbau juga telah menyebar di seantero desa,” katanya.

Baca juga: Seekor Kerbau Ditembak Polisi karena Mengamuk dan Menyerang Warga

Beberapa warga yang curiga lantas mengejar mobil pelaku yang berusaha melarikan diri ke wilayah Wanareja. Namun sial, saat dikejar, roda mobil pelaku pecah karena dipaksa memacu kendaraan di jalan desa yang rusak dan berlubang. Mobil pelaku masuk ke areal persawahan dan terjebak di dalam lumpur.

“Warga yang mengejar langsung menyergap mobil, satu pelaku ditangkap, sementara dua lainnya berhasil kabur,” ujarnya.

Pelaku berinisial US tersebut akhirnya menjadi bulan-bulanan warga. Pelaku mengalami luka memar pada wajah dan kepala setelah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Mengamuk dan Melukai 3 Warga, Seekor Kerbau Ditembak Polisi

Selain US, turut juga diamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit mobil pikap Suzuki APV warna putih nomor polisi B 9493 BAL. Sepasang kerabau curian serta seutas tali plastik berwarna putih sepanjang 4 meter yang digunakan sebagai pengikat.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” pungkasnya.

Kompas TV Ibu dan 1 wanita serta anak usia 14 tahun diduga mencuri di minimarket milik AKBP M Yusuf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com