Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2018, 01:10 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi bulan-bulanan warga setelah kedapatan mencuri uang dari kotak amal di Masjid Al-Ikhlas di Perumahan Tidar, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Tengah, Jawa Tengah, Kamis (12/7/2018).

Beruntung SS (49), pria asal Desa Ngipik, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, itu segera diamankan aparat Kepolisian Sektor Magelang Tengah.

Kepada polisi, SS mengakui perbuatannya itu lantaran sedang terhimpit ekonomi. Buruh serabutan itu mengaku sedang tidak memiliki uang sementara sang anak merengek minta dibelikan sepatu sekolah baru.

"Saya kepepet, tidak punya uang buat beli sepatu anak. Anak bungsu saya nangis minta sepatu buat sekolah, kemarin baru daftar SMK dan diterima," ujar Slamet di Mapolsek Magelang Selatan, Kamis.

Baca juga: Uang Pesangon Habis, Pria Ini Curi Kotak Amal Masjid di Beberapa Kota

SS mengaku tidak berniat mencuri sama sekali. Kedatangannya di Kota Magelang dari Temanggung adalah untuk berwisata religi (ziarah) ke makam yang ada di Gunung Tidar. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap satu bulan sekali.

"Saya enggak tahu, habis turun ziarah dari Gunung Tidar sampai bawah berhenti di masjid dan lihat kotak amal di sana sudah awut-awutan. Tiba-tiba kepingin membuka kotak itu, enggak tahunya masih ada uangnya, lalu (uangnya) saya ambil," papar bapak tiga anak ini.

SS menyangkal telah membongkar kotak amal tersebut. Menurutnya, sebelum mengambil uang dia melihat gembok kotak amal sudah terbuka. Begitu juga dengan rantai besi pengikat kotak sudah kendor.

"Saya enggak buka itu, saya lihat (gembok) sudah terbuka. Seandainya itu (kotak) digembok, tidak mungkin saya buka karena saya enggak punya alat," katanya.

Seorang saksi mata yang juga takmir masjid Al Ikhlas, Wisnu Wihadi (64) mengatakan melihat sendiri ulah pelaku saat hendak memeriksa pintu masjid.

"Tadinya saya mau mengecek pintu masjid sudah tertutup atau belum. Sampai di masjid saya lihat pelaku ada di dalam, dekat dengan kotak amal sambil mengambil uang lalu dimasukkan ke baju," ujar Wisnu.

Baca juga: Pemuda Ini Ditemukan Tewas usai Mencuri Kotak Amal di Masjid

"Saya sempat bilang 'heh, ngopo kuwi?' (Heh, ngapain itu?)," ucapnya.

Pelaku yang terkejut mendengar teriakan Wisnu berbegas melarikan diri menuju parkiran samping masjid. Namun warga sudah berada di luar masjid dan langsung menangkap pelaku.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Magelang AKP Nur Saja'ah menerangkan, pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Magelang Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan sementara pelaku mengakui perbuatan nekatnya itu demi membeli sepatu sekolah untuk anaknya.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai senilai Rp 669.600, kotak amal, kunci gembok, rantai besi, linggis kecil, obeng dan sepeda motor pelaku.

"Pelaku sudah kami amankan, sudah ditahan di mapolsek Magelang selatan untuk proses hukum selanjutnya," ucap Nur.

Kompas TV Terpergok oleh marbot tengah mengambil uang kotak amal seorang pria di keroyok massa hingga meregang nyawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com