Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Pasangkan Listrik Gratis Rumah Panggung di Tasikmalaya

Kompas.com - 12/07/2018, 21:09 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno berkunjung ke rumah-rumah warga di daerah terpencil Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (12/7/2018).

Rini Soemarno memantau secara langsung pemasangan instalasi listrik gratis untuk 10.000 rumah tak layak huni di Tasikmalaya, dibiayai oleh kementeriannya melalui PT Pertamina dan PLN.

Setibanya di Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, Menteri Rini langsung melalui jalan darat pergi ke lokasi daerah terpencil dengan jarak tempuh hampir dua jam.

Melalui jalan pegunungan dirinya tiba di sebuah kampung di Desa Cikupa dan berjalan kaki menyusuri gang sempit perkampungan didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Dirut PLN Sofyan Basir.

Terlihat beberapa rumah panggung yang sedang dipasang saluran listrik dan dikunjungi oleh Menteri Rini. Warga pun sempat kaget karena seorang menteri perempuan rela berkunjung ke kampung yang jauh dari perkotaan dengan kondisi di wilayah pegunungan.

Baca juga: Jepang Minati Tenaga Kerja dan Industri Kreatif Tasikmalaya

"Saya berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh BUMN melalui program sinergi BUMN dan membantu masyarakat tak mampu secara langsung," jelas Rini kepada wartawan usai berada di rumah panggung milik warga di pelosok Tasikmalaya, Kamis siang. 

"Ide ini berawal dari Pak Presiden Joko Widodo, yang menginginkan seluruh BUMN manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat kecil," lanjutnya. 

Rini mendapatkan laporan dari PLN dan Pertamina, bahwa di seluruh daerah terpencil masih banyak yang belum teraliri listrik. Setelah berkoordinasi dengan PT Pertamina dan PLN, dirinya pun langsung merealisasikan penyambungan listrik gratis yang diawali di Kecamatan Karangnunggal.

"Kita mulai di Tasikmalaya, di sini masih banyak warga yang belum mampu memasang sambungan listrik sendiri. Nah, kita bantu melalui sinergi perusahaan BUMN. Kebetulan Dirut Pertamina Orang Tasik, dan Dirut PLN orang Jabar," ujar dia yang terlihat santai bercengkrama dengan ibu pemilik rumah panggung.

Baca juga: 57 Desa di Perbatasan Timor Leste Belum Teraliri Listrik

Rini berharap dengan sinergi BUMN dapat membantu rakyat tak mampu memasang listrik dan mendapatkan penerangan sendiri. Pemasangan ini pun seluruhnya disubsidi oleh PT Pertamina dan PLN dan warga penerima manfaat tak usah membayar apapun untuk pemasangan instalasi listrik.

"Jadi penerima manfaat nanti tinggal membayar tokennya saja per bulan. Data penerima bantuan sendiri hasil survei dari PLN yang mendatangi langsung warga sebelumnya," ungkap dia.

Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengaku pihaknya memberikan subsidi 50 persen untuk pemasangan listrik gratis di Tasikmalaya. Jumlah keseluruhan yang akan dipasang oleh Pertamina sebanyak 5.000 pelanggan di wilayah ini.

"Kita di Tasikmalaya akan dipasang instalasi listrik gratis seperti ini dari sinergitas BUMN sebanyak 5.000 rumah. Kita jamin seluruh rumah miskin yang belum teraliri listrik akan mendapatkannya," ujar Nicke.

Baca juga: 113 Rumah Keluarga Miskin di Dieng Belum Teraliri Listrik

Sementara itu, Dirut PLN Sofyan Basir mengaku pihaknya akan segera merealisasikan pemasangan instalasi listrik gratis program sinergitas BUMN ini sampai akhir tahun 2018.

Pihaknya pun telah melakukan pendataan sebanyak 316.000 rumah miskin akan teraliri listrik dengan program ini se-Provinsi Jawa Barat.

"Se-Jawa Barat melalui program sinergitas BUMN, sebanyak 316.947 rumah akan terpasang listrik gratis," pungkasnya. 

Kompas TV Menguatnya dollar Amerika Serikat tiga bulan terakhir sudah membikin susah pengusaha. Terutama yang punya utang dalam bentuk valas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com