Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bebaskan Pembantu dan Anaknya yang Disekap Perampok

Kompas.com - 12/07/2018, 16:19 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Puluhan petugas kepolisian bersenjata lengkap mengepung rumah yang menjadi sasaran kawanan rampok di Jalan Ramawangun Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Kamis (12/7/2018).

Pengepungan dilakukan karena diduga salah satu pelaku masih berada di dalam rumah yang menyandera seorang pembantu dan anaknya. Aksi kepolisian turut menjadi tontonan warga dari jarak jauh.

Petugas bersenjata dan menggunakan rompi anti peluru terlihat menyebar di seluruh kawasan rumah mewah tersebut. Akses Jalan Ramawangun pun ditutup.

Polisi begitu bersiaga penuh. Sebab pelaku diduga menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Perampok di Pekanbaru Sekap Korbannya

Perlahan, beberapa anggota mendekati gerbang depan rumah korban. Kemudian mengintip di sebuah jendela. Namun tidak ada tanda-tanda perlawanan.

Beberapa anggota juga memanjat ke atap rumah untuk memastikan keberadaan pelaku yang menyandera korban.

Sekitar satu jam dilakukan pengepungan, petugas akhirnya nekad masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan dua orang korban yang diikat oleh pelaku.

Tak lama kemudian, petugas berhasil mengevakuasi kedua korban dalam keadaan selamat.

"Korban tidak mengalami luka-luka. Tapi masih trauma. Saat sudah berikan penanganan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto pada wartawan di lokasi kejadian.

Baca juga: Dua Perampok Kantor Pemkab Muara Enim Ditembak Polisi

Dia menjelaskan, setelah dilakukan penyisiran ke dalam rumah, tidak ditemukan satu orang pun pelaku perampokan tersebut. Hanya saja yang ditemukan pembantu dan anaknya.

"Dugaan kita pelaku sudah kabur. Sudah kita cek semua di dalam rumah, tapi tidak kita temukan," akui Santo.

Berdasarkan keterangan korban, lanjutnya, pelaku perampokan berjumlah tiga orang. Satu dari pelaku menggunakan senjata tajam.

"Pelaku masuk dari pintu depan langsung menyekap korban," ujar Santo.

Lebih lanjut, dia mengatakan, aksi perampokan itu dilaporkan oleh seorang sekuriti bernama Zulfahmi. Sekitar lima menit kemudian, anggota polisi langsung meluncur ke lokasi.

Baca juga: Polisi Tangkap Begal yang Tewaskan Pelajar 16 Tahun di Palembang

"Kita dapat laporan bahwa satu pelaku masih berada di dalam rumah. Sehingga kita lakukan pengepungan. Namun setelah dicek, yang ditemukan cuma dua orang korban," terang Santo.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com