Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimbun Longsoran Sampah, Seorang Pemulung di Malang Hilang

Kompas.com - 11/07/2018, 18:03 WIB
Andi Hartik,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Agus Sujarno (45), seorang pemulung asal Dampit, Kabupaten Malang hilang pasca-tertimbun longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (11/7/2018).

Awalnya, korban bersama rekannya Miskan (45) memulung sampah di area blok 2 sekitar pukul 13.00 WIB. Tiba-tiba, tumpukan sampah yang kondisinya menggunung longsor.

Miskan yang berada di atas korban berhasil menyelamatkan diri dengan menancapkan tongkat yang digunakannya untuk memulung.

Sementara korban berusaha untuk menghindar namun terlebih dahulu tertimbun.

"Saya cari pegangan, kayu saya (tongkat untuk memulung) langsung saya tancapkan di tebing untuk pegangan," ungkap Miskan.

Baca juga: Keluarga Yakin Rizky Belum Meninggal karena King Kobra, Tubuhnya Diletakkan di Halaman Rumah

Melihat korban tertimbun dan tidak terlihat lagi, Miskan berusaha naik ke atas untuk minta pertolongan.

"Saya minta pertolongan kepada teman-teman," katanya.

Sementara itu, pencarian masih terus dilakukan. Petugas belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Lokasi cukup curam. Gundukan sampah cukup tinggi, sedangkan di bawahnya terdapat sungai.

Kepala UPT TPA Supit Urang, Turut Setiaji mengaku masih mengupayakan alat berat untuk membantu pencarian korban.

"Kita upayakan manual dulu. Alat beratnya masih diupayakan masuk," bebernya.

Baca juga: Keluarga Tak Percaya Rizky Tewas Dipatuk King Kobra, Jenazah Tak Dimakamkan

Miskan mengungkapkan, ada 200 orang pemulung yang terdaftar dalam komunitas pemulung di lokasi tersebut.

"200 pemulung yang terdaftar di komunitas, cuma yang kerja tiap harinya tidak sampai," imbuhnya.

Setiap hari, TPA tersebut menerima 500 ton sampah dari Kota Malang.

"500 ton per hari," ungkapnya.

Kompas TV Di Semarang, Jawa Tengah, sampah akan diolah kembali untuk menghasilkan energi pembangkit listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com