Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Jadi Lokasi "Adu Kejantanan", Pemilik Toko Roti Lapor Polisi

Kompas.com - 11/07/2018, 15:56 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Margareta Rosita (57), pemilik toko roti Duti di Jalan Gardujati, Bandung, lapor polisi menyusul beredarnya poster ajakan adu kejantanan. Poster itu beredar lewat pesan berantai, Rabu (11/7/2018).

Poster memuat tulisan ajakan adu kejantanan di sebuah lokasi prostitusi terkenal di Bandung. Kegiatan itu rencananya digelar pada Sabtu 14 Juli 2018 pukul 22.00 WIB. Titik kumpulnya di Jalan Gardujati Nomor 14, Bandung.

"Let's go join BROTHER, 'Enjoy Your Favorite Prostitute'," demikian isi poster tersebut.

Kompas.com menelusuri alamat yang tercantum dalam poster itu. Ternyata, alamat tersebut merupakan toko roti Duti milik Margareta.

Baca juga: Rizky Tewas Dipatuk Ular King Kobra yang Ditolongnya Saat Banjir

 

Saat disambangi, toko roti itu tutup. Sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga di halaman toko Margareta. Sang pemilik rupanya tengah melapor ke Polsek Andir.

Saat ditemui di Polsek Andir, Margareta mengatakan, kabar itu baru ia ketahui saat sejumlah polisi datang ke tokonya untuk meminta penjelasan soal poster tersebut.

"Saya tahu dari intel Polsek Andir. Beliau tadi datang pukul 09.15 WIB. Beliau menanyakan betul tidaknya akan ada acara itu," ungkapnya.

"Saya bilang saya baru tahu berita ini. Saya tanya Bapak tahu dari mana, dia jawab dari WhatsApp. Saya minta kirim ke WA karena untuk bukti," imbuhnya. 

Baca juga: Diduga Gara-gara Kompor Tersenggol Tikus, 15 Rumah Terbakar di Bandung

Ia pun melaporkan masalah tersebut ke polisi lantaran hal itu dianggap telah mencemarkan nama baiknya serta merusak citra toko rotinya. Saat ini, ia tak mengetahui jenis kegiatan yang dimaksud dalam poster itu.

"Berita itu tidak benar dan sangat merugikan nama baik saya. Kaget banget karena tidak tahu arahnya kemana. Saya melapor ke polsek untuk pencemaran nama baik ini," ucapnya.

"Saya dirugikan sekali, itu hoaks. Saya punya orangtua yang sudah sepuh umur 85 tahun harus saya urus. Toko saya juga sekarang terbengkalai, waktu saya terbuang juga ke sini. Saya harap pelakunya tertangkap," ujar Margaret.

Kapolsek Andir Komisaris Dadang Gunawan mengungkapkan sudah berkoordinasi dengan jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung untuk mencari pembuat poster tersebut.

"Nanti akan kami konfirmasi ke tingkat atas kepada Satreskrim polrestabes, kami minta bantuan untuk bisa mengungkap kasus ini. Sebab, kalau bicara berita hoaks ini yang disebarkan menggunakan IT. Untuk pasalnya nanti kita sesuaikan arahnya ke mana," ujarnya. 

Kompas TV Sejumlah orang ditangkap karena diduga menyebar berita bohong dan ujaran kebencian terkait aksi terorisme yang terjadi belakangan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com