Diduga Usai Nyabu, "Debt Collector" Ditemukan Tewas di Kamarnya

BATAM, KOMPAS.com - Yohanes Maria Viane Arifin (41), salah seorang debt collector ditemukan tewas di kamarnya di kawasan Batu Merah RT 23 RW 07 Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (10/7/2018).

Sebelum tewas, korban diduga mengkonsumsi narkoba. Ini terlihat dari tempat kejadian perkara (TKP).

Di sana, selain mayat korban, ditemukan pula alat isap sabu (bong) dan sejumlah perlengkapan yang sering dipergunakan dalam mengonsumsi sabu.

Kapolsek Batu Ampar AKP Ricky Firmansyah kepada Kompas.com membenarkan kejadian tersebut. Namun Ricky mengaku belum bisa memastikan apa penyebab dari kematian korban.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Reza Bukan yang Dilaporkan Nyabu di Rumahnya

"Belum bisa kami pastikan apa penyebab dari kematian korban, sebab kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Forensik RS Bhayangkara Polda Kepri," kata Ricky.

Ricky menjelaskan, saat ditemukan, mayat korban sudah mulai membusuk dan diduga usia kematian korban sudah dua hari.

"Mayat pertama kali diketahui oleh rekan kerjanya yang penasaran dengan korban, sebab sejak dua hari lalu korban sulit dihubungi. alhasil saat dikunjungi, korban ditemukan sudah membusuk dikamarnya," jelas Ricky.

Saat ditemukan, lanjut Ricky selain terdapat alat isap sabu posisi korban juga ditemukam dalam kondisi tanpa memakai baju dan hanya mengenakan celana pendek serta sebungkus rokok dan tissue.

"Namun apa penyebab kematian korban, seperti saya katakan tadi, kami masih menunggu hasil pemeriksaan Forensik RS Bhayangkata Polda Kepri," katanya mengakhiri.