Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Lepas dan Hebohkan Warga, Buaya Sepanjang 2,5 Meter Dievakuasi

Kompas.com - 10/07/2018, 19:40 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Seekor buaya betina peliharaan milik Andiyas (55), warga RT 5/RW 2 Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik Kota, Gresik, sempat lepas dari kandang dan menghebohkan warga setempat pada Minggu (8/7/2018).

Namun satu hari berselang, buaya yang biasa dipanggil Pon-pon oleh Andiyas tersebut, sudah ditangkap sang pemilik.

Kemudian dikembalikan ke kandangnya, yang menyerupai kubangan dengan ukuran panjang 2 meter, lebar 1,3 meter, dengan kedalaman sekitar 0,5 meter.

“Minggu (8/7/2018) kemarin buaya milik Pak Andiyas memang sempat lepas, yang sempat membuat para tetangga dan warga di sini heboh. Untung saja, satu hari kemudian berhasil kembali ditangkap,” ujar Ani (47) salah seorang tetangga Andiyas, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Jenazah Pemancing yang Diterkam Buaya Ditemukan Tidak Utuh

Buaya jenis muara tersebut berhasil kembali ditangkap pemiliknya dengan dibantu warga, saat sedang bersembunyi di semak-semak yang berada tidak jauh dari rumah Andiyas.

Andiyas mengaku, memelihara buaya tersebut sejak kecil.

"Pertama saya temukan di tambak tak jauh dari rumah saat masih sekecil biawak. Kemudian saya pelihara hingga kini sekitar lima tahun, dengan sekarang sudah memiliki bobot 1 kuintal lebih,” tutur Andiyas.

“Kemarin sempat lepas saat diberi makan oleh anak saya, katanya buaya berontak dan berhasil menerobos keluar. Kemudian saya cari dengan dibantu warga dan ketemu di semak-semak, terus saya tangkap sama anak dan bawa kembali ke rumah,” ungkapnya.

Setelah buaya kembali berhasil ditangkap, warga sebenarnya sudah langsung menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Surabaya. Namun saat itu, petugas belum bisa mendatangi lokasi.

“Kami kemarin memang sudah mendapat laporan dari masyarakat, melalui layanan quick respon yang kami sediakan. Namun kami ada sedikit kendala, dan baru hari ini bisa mendatangi lokasi,” ujar Kepala Seksi BKSDA Wilayah III Surabaya, Dodit Ari Guntoro.

Usai mendapat izin dari pemilik, buaya akhirnya dibawa menuju mobil milik BKSDA oleh petugas, dengan dibantu si pemilik.

Dengan aktivitas ini, sempat menjadi tontonan warga sekitar yang merasa penasaran.

“Buaya selanjutnya akan kami bawa ke penangkaran di Kota Batu, Malang. Sebab pemilikan hewan-hewan dilindungi seperti buaya, memang membutuhkan izin dari BKSDA. Apalagi kemarin kan sempat lepas, dan itu bisa membahayakan warga sekitar,” ucap Dodit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com