SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berharap para perwira yang baru lulus dari Akademi Kepolisian Semarang menjadi agen pembaruan untuk memperbaiki kultur di tubuh Polri.
"Masih ada kultur yang belum pas (di tubuh Polri), perlu diperbaiki agar masyarakat menjadi lebih aman, lebih nyaman. Mereka (perwira Polri) lebih bersahabat dan melayani masyarakat, itu poin pentingnya," kata Tito saat menghadiri wisuda perwira baru di Akademi Kepolisian Semarang, Senin (9/7/2018).
Baca juga: Kapolri: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal...
Menurut Tito, perwira lulusan Akpol akan menambah kekuatan baru bagi Polri yang memiliki kemampuan intelektual.
"Dengan menjadi perwira sarjana, mereka juga akan menjadi agen pembaruan budaya Polri, budaya yang lebih mendekat, lebih bersahabat, lebih melayani masyarakat dengan kemampuan intelektual mereka," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tito menuturkan bahwa saat ini Polri fokus pada pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018 dan pengamanan pasca-penyelenggaraan pilkada di beberapa daerah.
Baca juga: Kapolri: Jangan Sampai Masyarakat ke Kantor Polisi seperti ke Kandang Macan
Selain itu, Polri juga terus mengupayakan operasi menekan angka kejahatan dan terorisme dengan berbagai tindakan yang diperlukan.
"Untuk Asian Games, cukup 'confidence' bisa mengamankan itu. (Terkait pilkada) Kapolda diinstruksikan mengambil tindakan tegas, pihak yang tidak puas silakan mengajukan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," tutur Tito.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.