Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Dari Tebing, Pria Ini Tewas Tenggelam di Pantai Waiselang

Kompas.com - 10/07/2018, 10:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Berti Makapuang, seorang warga Dusun Eri, Desa Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon ditemukan tewas tenggelam di pantai Waiselang di Dusun Airlow, Senin (9/7/2018).

Proses evakuasi jasad korban dari dasar laut harus dilakukan dengan susah payah oleh tim SAR dan anggota Brimob Polda Maluku lantaran kondisi arus dan gelombang yang sangat kuat di pantai tersebut.

Berti sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pada Minggu (8/7/2018) kemarin saat korban sedang mencari sayur di kawasan tebing tak jauh dari lokasi wisata Pintu kota.

Saat itu pihak keluarga yang merasa cemas sempat mencari keberadaan korban namun tidak juga ditemukan.

Baca juga: Dua Gadis Hanyut Saat Berenang di Muara Pantai Sodong Cilacap

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, setelah melakukan pencarian, jasad korban akhirnya ditemukan dan langsung dievakuasi.

“Jasad korban ditemukan Senin petang sekira pukul 17.30 WIT oleh tim Sar dari Anggota Brimob dan Disabhara Polda Maluku,”kata Ohoirat, Senin malam.

Dia menjelaskan, pencarian jasad korban telah dilakukan sejak korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polda Maluku Minggu kemarin. Namun karena kondisi cuaca yang buruk dan gelombang yang tinggi pencarian korban akhirnya dihentikan dan dilanjutkan hari ini.

Menurut Ohoirat, jasad korban ditemukan berada di dasar laut pada kedalaman 11 meter dari permukaan laut.

Baca juga: Kurang Pengawasan, Bocah 3 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang

“Hari ini dua regu tim SAR Polda Maluku langsung dikerahkan dan akhirnya korban dapat ditemukan,” ujarnya.

Dia pun mengingatkan warga di kawasan itu agar lebih waspada karena kondisi anomali cuaca di Maluku yang tidak menentu saat ini.

”Apalagi saat ini terjadi anomali cuaca sehingga warga sebaiknya lebih waspada lagi,” ingatnya. 

Kompas TV Hujan dengan intensitas sedang masih akan terjadi, sepanjang bulan Maret dan April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com