BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Hasil pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung memperlihatkan pasangan Arinal Junaidi dan Chusnunia Chalim mengungguli tiga pasangan lainnya dalam Pilkada Lampung 2018.
Dalam hasil perhitungan, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Lampung yang akrab dengan panggilan Arinal-Nunik meraih perolehan suara 1.548.506 suara atau dengan persentase 37,7 persen.
Sedangkan di urutan kedua, Herman HN-Sutono mendapat raihan suara 1.054.646 atau 25,73 persen.
Urutan ketiga ditempati petahana Gubernur Lampung M Ridho Ficardho-Bachtiar Basri dengan raihan suara 1.043.666 atau 25,46 persen.
Di posisi keempat Mustafa dan Ahmad Jajuli dengan raihan suara 452.454 atau 11,04 persen.
Baca juga: Rekapitulasi KPU, Herman Deru- Mawardi Yahya Menangi Pilkada Sumsel
Untuk jumlah suara sah di 15 kabupaten kota yakni 4.099.272. Sedangkan surat suara tidak sah 80.133. Total surat suara sebanyak 4.179.405 dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 5.768.061 jiwa.
Partipisasi peserta Pilkada Lampung tahun ini memang cenderung menurun.
Ketua KPUD Lampung Nanang Tranggono menyayangkan partisipasi pemilih pada Pilkada Lampung mengalami penurunan 4 persen dibandingkan pada 2014 lalu.
Pada 2014, pertisipasi masyarakat menyalurkan hak suaranya sebesar 76 persen, sekarang menjadi 72 persen.
"Padahal kami sudah melakukan beberapa kali sosialisasi kepada masyarakat, termasuk sosialisasi melalui media massa cetak dan elektronik," kata Nanang Trenggono, pada Minggu, (8/7/2018).
Menurut Nanang, terkait penurunan partisipasi pemilih, tidak bisa diserahkan ke KPU saja, tapi harus ada peran dari pihak paslon.
"Karena yang punya kepentingan dari Paslon jadi kedepan paslon harus lebih kreatif lagi agar dapat menarik partisipasi pemilih," ujarnya.
Pilkada Lampung 2018 diikuti empat pasangan calon. Secara berurutan, Ridho Ficardo-Muchlis Basri yang merupakan paslon nomor urut 1 diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
Nomor urut dua, pasangan Herman HN-Sutono diusung PDI Perjuangan.
Berikutnya, nomor urut tiga Arinal Junaidi-Chusnunia Chalim diusung Partai Golkar, PKB dan PAN.
Terakhir, nomor urut empat Mustafa-Ahmad Jajuli diusung Partai Nasdem, PKS, dan Hanura.