Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki yang Lakukan Vandalisme di Gunung Kerinci Minta Maaf

Kompas.com - 07/07/2018, 16:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaki yang melakukan aksi vandalisme di Gunung Kerinci, Nizam, meminta maaf atas perbuatannya.

Tindakan Nizam menjadi sorotan dan viral di media sosial setelah seorang pengguna Instagram, @trio_kw3k, mengunggah foto yang menunjukkan corat-coret yang dilakukan Nizam di Gunung Kerinci.

Saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/7/2018), Nizam dan teman-temannya meminta maaf kepada pihak terkait dan seluruh pendaki di Indonesia.

"Kami akan menghapus coretan yang kami buat di Gunung Kerinci, paling lambat sampai tanggal 17 Agustus 2018," ujar Nizam.

Ia mengakui bahwa perbuatan yang dilakukannya salah dan akan mempertanggungjawabkannya.

Baca juga: Viral, Pendaki Lakukan Vandalisme di Gunung Kerinci

Sementara itu, Kepala Seksi Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Nurhamidi, yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah mengatakan, pihaknya telah menghubungi Nizam.

"Kami berusaha untuk menghubungi dan mencari pendaki tersebut, karena kami mengetahuinya dari media," ujar Nurhamidi.

Ia mengatakan, pendaki tersebut bernama Nizam dan telah berjanji akan menghapus coretan yang dibuatnya.

"Rencananya, dia mau kembali dan meminta maaf. Kemarin udah berusaha mau dipertemukan dengan kami di kantor, tapi dia tidak datang," ujar Nurhamidi.

Nurhamidi mengatakan, Nizam merupakan pendaki pemula sehingga belum paham tentang etika mendaki gunung dan melakukan vandalisme di Gunung Kerinci.

"Dia mendaki tidak sendiri, bersama 4 sampai 5 orang teman-temannya. Karena baru pertama kali mendaki dan muncul rasa kegembiraan, akhirnya ia khilaf melakukan pencoretan itu," ujar Nurhamidi.

Kompas TV Pasca letusan, sebanyak 210 pendaki dari jalur pendakian selo Gunung Merapi dievakuasi. Para pendaki turun dengan selamat, setelah dijemput oleh tim SAR.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com