Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kubur Bayi Hasil Hubungan Gelap, Seorang Wanita Diamankan

Kompas.com - 06/07/2018, 22:01 WIB
Syarifudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial FT (40), diamankan polisi. Dia diciduk atas dugaan pembunuhan bayi yang baru dilahirkan.

Warga Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini diduga nekat menghabisi nyawa bayinya karena takut hubungan dengan pasangan gelapnya terbongkar.

Kini, kasus dugaan pembunuhan bayi malang tersebut ditangani Kepolisian Resor Bima kota.

“Pelaku berinisial FT diamankan di rumahnya, Kamis (5/7/2018). Saat ini penyidik masih memintai keterangan terduga pelaku,” ungkap Kepala Subbagian humas Polres Bima Kota, Ipda Suratno, Jumat (6/7/2018). 

Baca juga: Ayah Korban Ledakan Bom Pasuruan Memilih Melarikan Diri Ketimbang Urus Anaknya

Suratno menjelaskan, kasus ini terbongkar setelah salah seorang warga mencurigai adanya bau tidak sedap yang muncul di sekitar rumah terduga pelaku.

“Setelah dikroscek, ternyata ditemukan sesosok mayat bayi yang dikubur di samping rumah pelaku. Saat ditemukan, bayi perempuan itu dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi terbungkus kain,” ujar Suratno.

Peristiwa penemuan bayi itu sempat menghebohkan warga sekitar. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan kepada petugas Kepolisian Sektor Wawo.

Tak lama kemudian, petugas tiba di lokasi kejadian. Tim kepolisian kemudian menindaklanjuti dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap identitas terduga pelaku yang tak lain adalah FT.

Baca juga: Teka-teki Nining yang Dilaporkan Hilang 1,5 Tahun Lalu Terungkap

 

Saat itu juga polisi mengamankan wanita yang berstatus janda tersebut dari kediamannya, Dusun Tenggo, Desa Raba, Kecamatan Wawo.

“Berdasarkan keterangan awal, terduga pelaku mengaku bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap atau di luar nikah,” tutur Suratno

Kepada polisi, FT mengaku melahirkan bayinya secara normal seorang diri pada Selasa (3/7/2018).

Setelah melahirkan, bayi malang itu langsung dibunuh dengan cara ditutup hidungnya. Usai dibunuh, jasad bayi kandungnya dibungkus kain lalu dikubur di samping rumah FT.

“Awalnya bayi tersebut lahir dalam keadaan hidup. Setelah satu jam kemudian terduga pelaku menutup hidung bayi tersebut hingga meninggal dunia. Kemudian pelaku menguburkan bayinya di sekitar pohon pisang samping kanan rumahnya,” ungkap Suratno.

Mayat bayi perempuan dengan kondisi sudah membiru itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kasus ini akan didalami dengan melakukan pemeriksaan secara detail tentang motif terduga pelaku menguburkan bayinya,” pungkasnya.

Kompas TV Polisi kini tengah menyelidiki dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com