Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Kota Bandung Lebih Dingin dari Biasanya, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 06/07/2018, 17:57 WIB
Agie Permadi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Suhu dingin ini diperkirakan bakal terjadi selama musim kemarau di bulan Juni-September. Hal tersebut karena puncak musim dingin di Australia terjadi antara Juli-September.

"Jadi dalam sepekan juga kita lihat ada beberapa perkiraan di Australia suhunya bisa mencapai 6 derajat, 9 derajat, itu juga akan berdampak pada kondisi cuaca, terutama suhu udara di wilayah kita," katanya.

Oleh karena itu, Iid mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kondisi badan dengan menkonsumsi banyak buah-buahan dan minum yang cukup, mengingat di cuaca dingin kering seperti ini akan banyak dibutuhkan air. 

Baca juga: Cerita Si Kembar RI 1 dan RI 2, Kakak Ingin Jadi Programmer, Adik Jadi Wakil Presiden (2)

Selain itu, kondisi angin relatif kencang di musim kemarau ini, yakni di kisaran 36-45 kilometer. Angin kencang ini juga berdampak pada tingginya gelombang maksimum. 

"Dalam seminggu ke depan, kami imbau nelayan untuk tidak melaut, terus memantau informasi tinggi gelombang melalui BMKG atau stakeholder, seperti TNI AL, karena dalam seminggu kedepan kondisi gelombang relatif tinggi di kisaran 3,5meter-4meter," ucapnya.

Angin ini terjadi karena gangguan siklon Mario yang akan berlangsung selama berjam-jam bahkan hingga mingguan.

"Paling lama 2 minggu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com