Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Ibu Hamil dan Balitanya Berbagi Pelampung dalam Tragedi Kapal di Selayar

Kompas.com - 05/07/2018, 12:10 WIB
Abdul Haq ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SELAYAR, KOMPAS.com - Foto seorang ibu hamil dan balitanya yang berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan satu pelampung berdua dalam tragedi KM Lestari Maju di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018), viral.

Di dalam foto itu adalah Rini Nurianti (29) dan putranya, Abizar Arfan Raqila (2). Keduanya kemudian ditemukan tewas di tempat terpisah.

Baca juga: Banyak Penumpang Kapal Feri Dikandaskan di Selayar yang Terjepit Mobil

Muhlis (31), warga Dusun Padang Oge, Desa Kalepadang, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, membenarkan bahwa perempuan dan balita di foto itu adalah istri dan anaknya.

Muhlis menuturkan bahwa saat tragedi itu terjadi, sang isteri beberapa kali menelepon dirinya. Saat sedang menuju pelabuhan, dia pun masih terus berkomunikasi dengan istrinya.

Kepanikan Muhlis sedikit terhenti setelah mengetahui bahwa isterinya dan anaknya telah menggunakan pelampung.

Baca juga: Uang Rp 30 Miliar yang Tenggelam Bersama Kapal Feri Ditemukan Utuh Tanpa Kerusakan

"Dia bilang sudah dapat pelampung jadi saya bilang pakai dan tetap tenang jangan melompat," kata Muhlis, Kamis (5/7/2018).

Namun, ketika dia hendak menghubungi istrinya lagi beberapa menit kemudian, sudah tidak bisa tersambung lagi.

 

Muhlis yang berprofesi sebagai tenaga honorer di Kantor Camat Bontoharu menuturkan bahwa istrinya sebenarnya tengah mengandung anak keduanya dengan usia kandungan memasuki enam bulan.

"Lagi hamil lima bulan dan kami perkirakan anak kedua kami lahir pada bulan November nanti," kata Muhlis.

KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar pada Selasa siang. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Jokowi: Sebelum Jaminkan Sertifikat ke Bank, Hitung Dulu, Bisa Cicil Enggak...

Dalam keterangan tertulis yang dikirim Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada 4 Juli 2018, jumlah korban tewas mencapai 34 orang, sedangkan 155 korban lainnya selamat dan sudah dievakuasi.

Uang tunai Rp 30 miliar yang diangkut dan ikut tenggelam bersama mobil yang membawanya juga disebut sudah diamankan dari dalam air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com