Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTT KPK, Cerita Anggota DPRK Bener Meriah Saat Bupati Ahmadi Ditangkap

Kompas.com - 04/07/2018, 06:07 WIB
Reni Susanti

Editor

Sumber Antara

TAKENGON, KOMPAS.com — Tim penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Bener Meriah Ahmadi di Mapolres Aceh Tengah di Takengon.

Namun, hingga Rabu dini hari belum ada keterangan dari pihak penyidik kepada awak media terkait kabar operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan.

Selain memeriksa Bupati Bener Meriah, penyidik juga memeriksa seorang lainnya yang ada bersamanya dalam satu mobil saat dihadang KPK, yaitu Usman Yakup, yang juga anggota DPR Kabupaten (DPRK) Bener Meriah.

Usai menjalani pemeriksaan, Usman Yakup mengaku sudah diperbolehkan pulang oleh penyidik.

Baca juga: OTT KPK di Aceh, 10 Orang Diamankan

"Karena kebutulan saya bersamaan dengan bupati juga disitalah HP. HP saya, HP bupati dan teman-teman yang lain. Kemudian tadi setelah selesai pemeriksaan diserahkan kembali kepada saya, saya diizinkan untuk pulang katanya tidak ada apa-apa," tutur Usman Yakup.

Usman mengatakan, penyidik KPK juga melakukan pemeriksaan di ruangan Kantor Bupati Bener Meriah.

"Tadi KPK meminta kunci ruang kerja bupati, kebetulan bupati mempersilakan," sebut Usman.

Saat ditangkap, Bupati Bener Meriah Ahmadi sempat bertanya maksud dan tujuan pihak KPK mencegat mobilnya.

"Bapak kami bawa dulu ke Polres Aceh Tengah untuk dimintai keterangan. Terkait apa, terkait dengan masalah OTT di Aceh, katanya," tutur Usman mengulang dialog antara Ahmadi dan penyidik KPK.

KPK dikabarkan melakukan OTT di Aceh, Selasa sore, dan diduga ada kaitannya dengan Bupati Bener Meriah.

Kabar ini cepat beredar luas di kalangan masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah karena pemeriksaan penyidik juga berlangsung di Mapolres Aceh Tengah.

Baca juga: OTT KPK di Aceh, Sekda Bener Meriah Belum Bisa Kontak Bupati Ahmadi

Hal ini juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Fadillah Aditya Pratama.

"Benar ada penangkapan OTT kepada Bupati Bener Meriah oleh KPK di Aceh Tengah. Untuk berita OTT langsung sama penyidik KPK saja. Mereka sedang lakukan riksa dulu di polres," tutur AKP Fadillah Aditya.

Hingga saat ini belum diketahui pasti gelar OTT KPK tersebut terkait kasus apa karena pihak KPK belum memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu di Polres Aceh Tengah.

Kompas TV Tiga tersangka ditahan di Rutan KPK, sementara satu tersangka lain di Rutan POM Jaya Guntur, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com