Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamer Jarahan Miras di Medsos, Warga Karawang Diciduk Polisi

Kompas.com - 03/07/2018, 17:56 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan enam pelaku penjarahan terhadap truk yang mengalami kecelakaan.

Empat di antaranya di amankan setelah yang bersangkutan mem-posting foto berikut barang bukti di media sosial. Keenam pelaku yakni CA (21), AN (32), EH (35), MR (17), DM (15), dan DO (15).

"Empat di antaranya di amankan beberapa saat setelah kejadian. Foto yang beredar di media soal menjadi salah satu rujukan informasi kami," ujar Slamet saat ditemui di Mapolres Karawang, Selasa (3/7/2018).

Sementara dua pelaku lainnya diamankan, Selasa (3/7/2018) ini berdasarkan pengembangan yang dilakukan polisi.

Baca juga: Muat 14.000 Miras Ilegal dari Malaysia, KM Cahaya Tarakan Diamankan TNI AL

Slamet mengungkapkan, sejauh ini belum ada laporan dari pemilik truk berserta isinya. Akan tetapi, pihaknya akan tetap memproses kasus penjarahan tersebut.

"Apapun kondisinya, kita selalu berupaya untuk bisa menjamin adanya pertanggungjawaban terhadap setiap pelanggaran hukum," tambahnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku disangkakan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman bui selama lima tahun penjara.

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah truk berisi bir di Jalan Arteri Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (28/6/2018) lalu.

Truk bernomor polisi B 9525 UO yang dikemudikan Wandi (40) terguling di bahu jalan. Kecelakaan tersebut diduga akibat kelebihan muatan dari arah Jakarta menuju Semarang. 

Baca juga: Tiga Orang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan di Temanggung

Warga sekitar kemudian melakukan penjarahan bir tersebut dan beberapa di antaranya mem-posting ke media sosial Facebook.

Nahasnya, postingan tersebut justru membuat mereka berurusan dengan polisi. Peristiwa penjarahan tersebut sempat viral dan membuat geram warganet.

Kompas TV Belum hilang ingatan kita di bulan April lalu kematian massal terjadi akibat miras oplosan di wilayah Jabodetabek dan Cicalengka, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com