Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Viral, Lurah Ini Ancam Laporkan Warganya ke Polisi

Kompas.com - 03/07/2018, 12:46 WIB
Abdul Haq ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com — Lurah Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Muhammad Yusuf mengancam akan melaporkan warganya ke polisi akibat videonya yang viral.

Video yang menggambarkan Lurah Empoang Selatan itu terjadi pada Senin (2/7/2018). Dalam video tersebut diketahui dua warga hendak mengurus perizinan usaha.

Namun, saat hendak menandatangani berkas, lurah itu menanyakan pilihan politik pada Pilkada Serentak 2018.

Setelah itu, sang lurah menelepon seseorang dan menanyakan identitas dan pilihan politik warga yang mengurus perizinan usaha.

Baca juga: Viral, Video Lurah Bentak Warga Diduga karena Beda Pilihan Pilkada

"Tahu tidak atas nama Ardiansyah dia pilih nomor berapa kemarin," kata lurah tersebut saat menelepon.

Setelah mendapatkan jawaban, sang lurah enggan menandatangani surat keterangan usaha (SKU) tersebut hingga akhirnya video tersebut menjadi viral di media sosial.

Sang lurah, Yusuf, membantah dirinya enggan menandatangi SKU lantaran berbeda pihan politik.

"Soal ditelepon itu yang saya tanyakan cuma nomor bukan paslon (pasangan calon)," tuturnya, Selasa (3/7/2018).

Baca juga: Viral Kisah Perempuan Mengaku Menderita Miom karena Sering Makan Bakso, Ini yang Perlu Diketahui

Ia menilai, video tersebut tidak sesuai fakta. Karena itu, ia meminta warga yang merekan video tersebut datang meminta maaf. Sebab, jika tidak, ia akan melaporkan warganya ke pihak berwenang.

"Saya masih membuka pintu agar dia datang minta maaf. Kalau tidak, saya akan laporkan ke kantor polisi," tutur Yusuf saat dimintai keterangan di salah satu warung kopi di Kabupaten Jeneponto.

Kompas TV Tidak lama kemudian rombongan kuda pacu melaju kencang dan menyambar tubuh perempuan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com