BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengebut sejumlah program untuk menuntaskan janji kampanye di akhir masa jabatannya yang tersisa tiga bulan.
Target utamanya adalah meningkatkan indeks kebahagiaan warga Bandung.
"Kan penghargaan teh ada 331. Berati ada 331 perubahan. Dari semrawut menjadi baik, gelap menjadi transparan. Tapi kalau di-summary saya lebih ke situ bahwa saya ingin warga Bandung lebih bahagia," ucap Ridwan, Rabu (3/7/2018).
Pria yang akrab disapa Emil itu menilai, indeks kebahagiaan menjadi indikator dari akumulasi keberhasilan programnya dalam menata Kota Bandung.
"Kenapa indeks kebahagiaanya tinggi karena akumulasi dari pelayanannya baik, eksistensi hidup yang baik," tuturnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Temui Pengemudi Ojek Online yang Kerap Promosikan Rindu
Emil menuturkan, indeks kebahagiaan tak hanya dinilai dari kacamata pemerintah.
Menurut dia, banyak warga luar Kota Bandung yang ingin daerahnya mendapat pelayanan yang sama seperti Kota Bandung.
"Dan saya waktu kampanye kemana-mana teh gitu. Pak ingin seperti Bandung. Itu 50 persen omongan orang dalam perjalanan saya kampanye bahasanya begitu," ungkap Emil.
Secara sederhana, sambung Emil, indeks kebahagiaan warga bisa dilihat dari banyaknya warga yang beraktivitas di ruang-ruang kota.
"Secara kasat mata, Alun-alun penuh. Dan itu gak hanya didatangi orang Bandung," katanya.
"Sekarang, saya jarang lihat orang Bandung cemberut. Rata-rata semringah. Yang gak punya duit juga tidur nyenyak di kursi atau bangku. Karena akumulasi dari kepuasan lahir dan kepuasan batin itu ada dikebahagiaan. Dan itu ilmiah" jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.