Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembak Polisi Saat Ditangkap, Residivis Perampokan Ditembak Mati

Kompas.com - 02/07/2018, 19:30 WIB
Aji YK Putra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palembang menembak mati residivis perampokan bernama Jainuri (31).

Jainuri masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atas berbagai kasus perampokan dan pencurian yang telah dilakukannya sejak dua tahun terakhir.

Setelah mencium keberadaan tersangka di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, petugas langsung bergerak untuk menangkap Jainuri.

Baca juga: Cerita di Balik Demo 2019 Ganti Presiden di Depan Gerai Markobar Milik Anak Jokowi

Mengetahui kedatangan petugas, Jainuri mencoba melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api ke arah polisi. Kondisi yang terpojok akhirnya membuat Jainuri roboh setelah timah panas menembus tubuhnya.

Nyawa Jainuri tak dapat tertolong lagi saat hendak dilakukan perawatan di rumah sakit hingga dinyatakan tewas.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono mengatakan, tersangka yang tercatat sebagai warga Jalan KH Azhari Lorong Nurul Huda RT 08 RW 04 Kelurahan Tangga Takat, Palembang ini, telah memiliki lebih dari dua laporan.

Bahkan, sempat melakukan aksi perampokan dan pembunuhan di Lampung.

“Tersangka pada 2012 telah ditahan atas pembunuhan di Lampung. Setelah keluar, dia kembali ditangkap lagi atas kasus perampokan di Lampung. Untuk di Palembang, ada dua laporan aksi kriminal yang dilakukan tersangka, dia sudah dua tahun menjadi DPO,” kata Wahyu saat gelar perkara di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Senin (2/7/2018).

Baca juga: Hilang 1,5 Tahun di Laut Sukabumi, Nining Ditemukan Selamat di Tepi Pantai

Wahyu menjelaskan, dari tersangka, mereka mendapatkan barang bukti berupa satu senjata api rakitan dengan lima butir peluru aktif serta senjata tajam yang digunakan saat menyerang petugas. Mereka pun kini sedang memburu komplotan Jainuri yang berada di Palembang.

“Ini sebagai bentuk bukti tegas kami, (tembak mati) kepada pelaku kejahatan sadis. Sekarang kami sedang memburu komplotan Jainuri,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com