Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palak Anggota TNI, Dua Pemuda Mabuk Diamankan

Kompas.com - 02/07/2018, 19:06 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Dua orang pemuda yang tengah mabuk minuman keras (miras) diamankan aparat kepolisian Polsek Garut Kota setelah kedapatan memalak seorang anggota TNI di jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pakuwon Garut Kota, Minggu (1/7/2018) dinihari.

Danramil Garut Kota Kapten Inf Damo yang ditemui di markas Koramil Garut Kota Senin (2/7/2018) mengungkapkan, anggota TNI yang jadi korban pemalakan adalah anggotanya bernama Pelda Beni yang bertugas sebagai Baurkomsos (Intel) di wilayah Garut Kota.

"Pelda Beni baru saja pulang dari terminal menjemput saudaranya, saat melintasi jalan Perintis depan Toko Sepatu 39, dihadang dua pemuda yang meminta uang," jelas Damo.

Setelah dihentikan, menurut Damo anggotanya pun memarkirkan kendaraannya ke pinggir jalan. Sebelum sempat kembali menghampiri pelaku, para pelaku ternyata sudah kembali mencegat dua pengendara motor lainnya dan meminta uang.

Baca juga: Mabuk Miras, Seorang TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia

"Mereka bawa balok sepanjang kurang lebih satu meter menghadang pengendara motor lain, Pelda Beni langsung bertindak mengamankan mereka," katanya.

Kedua pemuda tersebut, menurut Damo langsung dibawa ke Makoramil Garut Kota. Setelah itu pihaknya langsung koordinasi dengan Polsek Garut Kota dan langsung menyerahkan kedua pemuda tersebut ke Polsek Garut Kota.

"Pelda Beni sudah mengingatkan agar kedua pemuda tersebut jangan meminta uang kepada pengguna jalan, namun karena mabuk mereka malah emosi dan melawan," katanya.

Damo mengungkapkan, dari laporan warga kawasan tersebut memang sering terjadi pemalakan sebelumnya. 

Kapolsek Garut Kota Kompol Uus Susilo yang ditemui Senin (2/7/2018) di Mapolsek Garut Kota mengakui telah menerima dua orang pemuda yang diduga menjadi pelaku pemalakan anggota TNI. Keduanya, menurut Uus telah dimintai keterangan oleh anggotanya.

Baca juga: Mengaku Anggota Paspampres, Seorang Pemuda Palak Warga

"Mereka memang mengakui telah meminta uang, namun katanya tidak memaksa, minta uang untuk tambahan beli minuman," katanya.

Saat ini menurut Uus pihaknya tengah mengumpulkan keterangan dari pelaku dan korban serta mencari bukti-bukti untuk menangani kasus tersebut.

"Katanya ada dua warga lain yang jadi korban pemalakan, kita tunggu laporan dari mereka juga," katanya.

DN (30), salah satu pelaku yang diamankan di Mapolsek Garut Kota mengakui, dirinya meminta uang kepada pengguna jalan yang ternyata anggota TNI. Namun, DN mengaku tidak memaksa saat meminta uang.

Menurut DN, dirinya bersama satu orang kawannya RH (18), saat itu memang tengah mabuk minuman keras. Karena ingin menambah membeli minuman keras, DN pun nekat meminta uang kepada pengguna jalan. Sialnya, pengguna jalan yang dimintai uang ternyata anggota TNI. 

Kompas TV Presiden Joko Widodo dibuat geleng-geleng kepala dengan premanisme dan pungutan liar yang marak di jalan raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com