Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 1,5 Tahun di Laut Sukabumi, Nining Ditemukan Selamat di Tepi Pantai

Kompas.com - 02/07/2018, 17:56 WIB
Budiyanto ,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Nining Sunarsih (52) akhirnya kembali ditemukan dalam kondisi selamat pada Minggu (1/7/2018) dini hari setelah dikabarkan hilang tenggelam di perairan Sukabumi, Jawa Barat, selama 18 bulan atau 1,5 tahun.

Warga Kampung Cibunar RT 5/2 Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, ditemukan keluarganya di tepi Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Elah (35), adik Nining, mengatakan, sang kakak yang sempat dikenal sebagai kader posyandu di kampungnya itu ditemukan dalam posisi terlentang dengan menghadap ke darat. Seluruh tubuhnya masih terkena air laut.

Baca juga: Mimpi Paman Sebelum Nining yang Hilang 1,5 Tahun Ditemukan di Tepi Pantai

Menurut dia, akhirnya keluarga sepakat menjemput ke Pantai Citepus, Palabuhanratu. Berangkat dari Kadudampit pada Sabtu (30/6/2018) malam dan tiba sekitar pukul 23.30 WIB.

"Kami menyebar dan akhirnya Teh Nining ditemukan tergeletak di tepi pantai, Posisinya terlentang membelakangi pantai jam 00.00 WIB," ujarnya.

"Saat ditemukan, pakaiannya sama yang dipakai saat hilang dan basah air laut. Sandalnya juga masih berpasir," tambah Elah.

Baca juga: Cerita di Balik Demo 2019 Ganti Presiden di Depan Gerai Markobar Milik Anak Jokowi

Setelah ditemukan langsung dibawa ke rumah, lanjut dia, sampai jam 04.00 WIB. Sampai di rumah langsung tubuhnya dibersihkan dan pakaiannya diganti.

"Selama perjalanan pulang, Teh Nining enggak bisa bicara. Bagian kepalanya tuh panas, kakinya dingin," katanya.

Baca juga: Cerita di Balik Demo 2019 Ganti Presiden di Depan Gerai Markobar Milik Anak Jokowi

Koordinator Pos SAR Sukabumi-Basarnas Aulia Sholihanto membenarkan bahwa pada tanggal 8 Januari 2017 menerima laporan hilang tenggelam di Laut Citepus atas nama Nining Sunarsih, warga Kecamatan Kadudampit.

"Tim SAR gabungan pun melakukan upaya pencarian. Saat itu kondisi laut sedang tidak bersahabat, dan korban Nining ini merupakan yang terakhir dilaporkan hilang," tutur Aulia usai mengunjungi rumah Nining.

Aulia menjelaskan, saat pencarian pada hari ketujuh tanggal 14 Januari 2017, Polsek Cisolok menemukan jasad manusia yang sudah tidak utuh. Penemuan tersebut dikonfirmasikan kepada pihak keluarga.

"Keluarga pun menolak. Karena tidak sesuai dengan ciri-ciri. Seperti kuku tangannya berbeda dan tidak ada tanda lahir di bagian perut," ungkapnya.

Baca juga: Mbah Yam Memang Terkenal Bisa Pijat, Tak Sangka Banyak Janin Dikubur di Rumahnya

Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri, menambahkan, Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polres Sukabumi melakukan tes DNA terhadap jasad yang ditemukan dengan anak korban Nining.

"Informasi yang saya terima dari Dokpol Polres Sukabumi hasil test DNA itu negatif dan jasad yang ditemukan berejenis kelamin pria," kata Okih.

Baca juga: Kisah Mas Rinto, Tukang Bakso Berdasi yang Terinspirasi James Bond

Saat ini, Nining masih menjalani penanganan medis di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. Nining kembali dibawa ke rumah sakit oleh pihak Polres Sukabumi Kota. Sehari sebelumnya, Minggu (1/7/2018) Nining sempat dibawa ke IGD RSUD Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com