Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di 2 TPS di Sumba Barat Daya Tolak Pemungutan Suara Ulang

Kompas.com - 01/07/2018, 11:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga di dua tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Kalembu Weri, Kecamatan Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak untuk mengikuti pemungutan suara ulang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu NTT, Jemris Fointuna, mengatakan, dua TPS itu adalah TPS 1 dan 2.

"Jadwalnya pemilihan suara ulang itu kemarin, tapi tidak jadi karena warga menolak," kata Jemris kepada Kompas.com, Minggu (1/7/2018).

Menurut Jemris, warga menuntut pemungutan suara ulang digelar di semua TPS di Kecamatan Wewewa Barat. Jemris mengatakan, tuntutan itu tidak mungkin dipenuhi, karena TPS lainnya di Kecamatan Wewewa Barat tidak bermasalah.

"Kami berharap, Komisi Pemilihan Umum, selaku pelaksana teknis, bisa menyelenggarakan pemilihan suara ulang, dan aparat keamanan bisa menjamin keamanan supaya pemilihan ulang bisa dilaksanakan," ujar dia.

Jemris juga berharap pemungutan suara ulang tetap dilaksanakan agar proses rekapitulasi di tingkat PPK, KPU Kabupaten, dan KPU Provinsi tidak terganggu.

Jemris menjelaskan, pihaknya mengusulkan pemungutan suara ulang di TPS itu karena ada temuan pelanggaran olej Panwas Kabupaten Sumba Barat Daya di dua TPS terseut.

Berdasarkan temuan itu, di salah satu TPS tidak lakukan pencoblosan pada tanggal 27 Juni 2018. Di satu TPS lainnya, surat suara dicoblos oleh salah satu saksi dan ada satu anggota KPPS yang bertugas masukan surat suara yang dicoblos ke dalam kotak suara.

Pilkada di Sumba Barat Daya pada 27 Juni diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati serta empat calon gubernur dan wakil gubernur NTT.

Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung yakni Kornelius Kodi Mete-Kristian Taka (diusung PDI-P, Hanura dan PAN serta Demokrat), Dominggus Dama -Kornelius Tanggu Bore (diusung partai PKB, PPP, PKPI dan PBB), dan Markus Dairo Tallu, S.H-Gerson Tanggu Dendo (diusung Partai Nasdem dan Golkar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com