Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2018, 06:37 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dinilai sebagai titik temu antara agama dan demokrasi. Masing-masing sila dalam ideologi ini berkaitan satu sama lain, sehingga dapat menjadi arah gerak bangsa.

Hal ini dijelaskan Deputi I Pengelolaan Batas Wilayah Negara Kementerian Dalam Negeri, Robert Simbolon, dalam diskusi "Tantangan Beragama dan Berdemokrasi" yang diselenggarakan oleh Alumni Tilik Merto (ATM) 2018 di Seminari Menengah St Petrus Canisius Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Sabtu (30/6/2018).

"Sila pertama, sila dasar yang memiliki nilai fundamental berbangsa dan negara. Bagaimana sila pertama menjadi arah dan panduan bagi kita berbangsa dan bernegara," kata Robert.

"Sila kedua, 'Kemanusiaan yang adil dan beradab' adalah refleksi manusia bertuhan," ujar dia.

Selanjutnya, sila Persatuan Indonesia, menurut Robert, memiliki arti bahwa masyarakat perlu wadah untuk mengaplikasikan nilai-nilai dasar sila pertama dengan karakter sila kedua, yakni bangsa dan negara.

Baca juga: "Di Tengah Banyak Serangan, Pancasila Satu-satunya Ideologi yang Mampu Rekatkan Perbedaan"

Sedangkan, sila keempat adalah cara hidup bermasyarakat.

"Semua itu untuk apa? Untuk mewujudkan sila kelima, 'Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia'," ucap Robert.

Salah satu pembicara diskusi, Sekjen DPP PDI Perjuangan  Hasto Kristiyanto mengatakan, agama diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi untuk menjadikan energi perjuangan ke arah sesuatu yang lebih baik.

Selain itu, agama juga diharapkan memberikan nilai moral, budi pekerti, dan perilaku yang baik di masyarakat.

Dalam kehidupan beragama, Hasto berharap semua kembali mengamalkan kembali ketuhanan yang berkebudayaan yang penuh toleransi dan tak penuh egoisme agama.

Seperti yang diajarkan oleh Bung Karno, yang termaktub dalam Pancasila, sebagai pandangan hidup rakyat Indonesia.

"Prinsip ketuhanan dari Bung Karno antara negara agama dan sekuler adalah negara Pancasila. Pancasila adalah the way of life, di mana ketuhanan yang berkebudayaan, ketuhanan yang melibatkan nilai-nilai kemanusiaan," kata Hasto.

Lebih lanjut, menurut Hasto, nilai-nilai agama adalah untuk membangun peradaban manusia yang bertakwa kepada Tuhan. Pancasila menjadi ideologi untuk membumikan dengan baik semua nilai-nilai agama.

Kompas TV Ikuti perbincangannya di Sapa Indonesia Malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com