Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Count KPU, Ganjar Kalah 668 Suara dari Sudirman di Purbalingga

Kompas.com - 30/06/2018, 11:46 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah unggul atas rivalnya Ganjar Pranowo dan Taj Yasin di Kabupaten Purbalingga. Hanya saja, keunggulan Sudirman atas Ganjar sangat tipis, karena jaraknya hanya 668 suara.

Hal itu berdasar hitung cepat real count KPU hingga Jumat (29/6/2018) malam. Hingga ini, data yang terkumpul melalui formulir C1 sebanyak 98,77 persen, atau 63.187 dari 63.973 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dari data tersebut, perselisihan menarik terjadi di Kabupaten Purbalingga. Di kota itu, raihan suara bersaing ketat karena sama-sama mendapat suara sebanyak 50 persen.

Baca juga: Ganjar: Saya Kalah di Brebes, Tegal dan Kebumen

Namun jika dihitung jumlah pemilih, Ganjar-Taj Yasin kalah karena hanya mengantongi dengan 241.693 suara. Sementara Sudirman-Ida memperoleh 242.361 suara, atau unggul 668 suara atas pasangan nomor urut 1.

Selain di Purbalingga, Sudirman-Ida juga unggul di Brebes, Kebumen dan Kabupaten Tegal. Di luar itu semua dimenangi oleh pasangan petahana.

Berdasar data itu, Ganjar-Taj Yasin yang diusung PDI-P, PPP, Nasdem dan Demokrat mendapat suara sebanyak 10.235.780 atau 58,79 persen. Sementara Sudirman-Ida yang diusung Gerindra, PKB, PAN, dan PKS mendapat suara sebanyak 7.173.539 atau 41,21 persen.

Total suara yang masuk sebanyak 18.167.343, dengan suara sah sebanyak 17.399.719, dan tidak sah sebanyak 766.999.

Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo kepada Kompas.com, Sabtu (30/6/2018) mengatakan, hasil hitung cepat melalui real count dari formulir C1 di tiap TPS hanya untuk membantu rasa penasaran masyarakat.

Baca juga: Ini Hasil Akhir 3 Quick Count Pilkada Jateng: Ganjar-Taj Yasin Menang

Pihak KPU tetap berpatokan pada hasil perhitungan atau rekapitulasi secara manual.

"Real count yang sudah hampir 99 persen ini alat bantu masyarakat menjawab rasa penasaran. Itu sifatnya sementara, bukan menetapkan hasil," kata Joko.

Meksi hanya panduan, namun diprediksi hasil real count tidak akan meleset terlalu jauh dari hasil hitungan manual. Jika pun ditemukan temuan rekapitulasi yang berbeda, maka jumlahnya tidak akan banyak.

"Kurang lebih sama, kalau naik turun 1-2 persen. Penetapan kemenangan berdasar rekapitulasi manual. Jadi bukan data real count itu," tambahnya. 

Kompas TV Kami berbincang langsung dengan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com