Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah KM Sinar Bangun Akan Diangkat, atau Tabur Bunga Mendoakan Korban?

Kompas.com - 30/06/2018, 11:16 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kompas TV KM Sinar Bangun yang terekam oleh ROV kondisinya utuh dan tidak pecah. Namun kondisi kapal diperkirakan miring atau terbalik.

Dunia wisata, menurutnya, tidak bisa lepas dari keunggulan pelayanan kepada pengunjung. Sebab jika mengandalkan fasilitas seperti infrastruktur yang bersifat fisik, belum tentu membuat wisatawan tertarik datang.

Sehingga perlu ada jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK).

“Transportasi kita sedang mengalami persoalan, harus dilakukan perbaikan untuk keselamatan, khususnya transportasi danau. Pertama kita perbaiki SOP dan NSPK-nya, misalnya spesifikasi dan pelayanan. Dermaga juga harus berstandar," ucap dia.

Baca juga: [HOAKS] Foto Kapal Sinar Bangun di Dasar Danau Toba

Upaya perbaikan dapat dicapai dengan kerja sama antara pemerintah sebagai regulator, kemudian swasta yang mengusahakan sarana serta pengguna.

Perlu sinergi antara ketiganya, supaya prioritas pemerintah menjadikan Sumut destinasi wisata Nasional terwujud.

“Kalau tidak, maka kita bukan termasuk orang-orang yang belajar. Tempa besi selagi panas, momentum ini harus dimanfaatkan untuk perbaikan, kalau keburu dingin, susah lagi nanti,” imbuhnya.

Seperti diketahui, KM Sinar Bangun karam di perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) petang. Sebanyak 21 orang selamat dan tiga orang meninggal dunia, sedangkan 164 orang dinyatakan hilang. Sampai hari ke-13 operasi pencarian, belum ada penambahan jumlah korban karena beratnya medan evakuasi meski mayat korban sudah terdeteksi.

Baca juga: Jasad Korban KM Sinar Bangun Ditemukan, Polri Siapkan Tim DVI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com