YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bagian gedung SMK Kesehatan Giri Handayani, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, dibongkar mantan pengurus yayasan nonaktif.
Akibat pembongkaran yang diklaim sepihak tersebut, ruang itu tidak bisa lagi digunakan lantaran bagian atap maupun pembatas ruangan dicopot.
Dokumen-dokumen sekolah maupun sejumlah peralatan kesehatan masih teronggok di bagian depan kelas.
Salah seorang staf pengajar di SMK Giri Handayani, Eka Wahyu Nugraha memaparkan, pembongkaran dilakukan sejak Selasa (26/6/2018).
Baca juga: Warga Tangkap 13 Ikan Arapaima di Sungai Brantas, 3 Ekor Dikonsumsi
Saat itu, sekolah didatangi Supriyadi, mantan pengurus yayasan yang saat ini menjadi pejabat di sekretariat dewan.
"Untuk Pak Supriyadi sendiri memang sempat menjadi pembina di SMK Giri Handayani," kata Eka ditemui di kantornya, Jumat (29/6/2018).
"Akan tetapi sejak tahun 2015 beliau sudah tidak aktif lagi. Sepertinya ada masalah internal dengan pihak yayasan, tapi saya tidak tahu masalahnya apa," tuturnya.
Kedatangan Supriyadi bersama para pekerja sendiri, sebelumnya tak ada pemberitahuan. Para pekerja tiba-tiba datang membongkar bagian atap.
Saat itu, sekolah sepi karena masih libur. Hanya ada sejumlah guru piket yang bertugas.
Guru tersebut sempat berusaha mencegah, namun yang bersangkutan bersikeras membongkar gedung bagian barat yang selama ini difungsikan sebagai ruang kepala sekolah, bimbingan dan konseling, serta UKS.
Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak, Margaretha Bilang Rumahnya Dikepung Anggota KKB
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.