Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wartawan Unggul Versi real Count KPU di Pilkada Temanggung

Kompas.com - 29/06/2018, 07:41 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, untuk sementara dimenangkan oleh pasangan calon (paslon) Muhammad Al Khadziq dan Heri Ibnu Wibowo.

Paslon yang diusung Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, dan PAN, itu mengantongi sebanyak 56 persen versi real count KPU Kabupaten Temanggung, per Kamis (28/6/2018).

Mantan wartawan Yogya Pos (Jawa Pos Grup) ini mengungguli tiga paslon lainnya, yakni paslon nomor urut 1 petahana Bambang Sukarno-Matoha (PDI-P dan PKB), dan paslon nomor urut 2 Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi (Partai Nasdem, Hanura dan Demokrat).

Khadziq mengatakan peroleh suara ini sebetulnya tidak sesuai target yang ditentukan, yakni 60 persen, akan tetapi pihaknya tetap bersyukur karena tetap mengungguli dua paslon lainnya.

Baca juga: Temuan 186 Amplop Berisi Uang di Temanggung, Diduga Politik Uang

"Sesungguhnya kami kecewa karena tidak memenuhi target 60 persen, tapi tetap bersyukur karena ternyata kami tertinggi dibanding paslon lain," ujar Khadziq, di Temanggung, Kamis siang.

Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil dukungan dan kerja keras semua pihak yang mendukungnya antara lain dari kalangan kiai dan ulama NU maupun Muhammadiyah, Muslimat NU, relawan, tim sukses yang berasal dari parpol pengusung dan elemen masyarakat lainnya.

"Kemenangan ini juga tidak lepas dari kehendak masyarakat Temanggung yang ingin perubahan," ucapnya.

Khadziq yang juga berlatar belakang pengusaha ini tidak menampik jika melawan petahana merupakan tantangan yang tidak mudah selama masa kampanye lalu.

Dia menilai petahana (Bambang Karno-Matoha) adalan figur pemimpin yang sempurna dan sudah mengakar di kalangan masyarakat.

Baca juga: Kapolda Jateng Sebut Dugaan Politik Uang di 10 Titik Temanggung

"(Selama kampanye) banyak kesulitan, kita sangat kedodoran. Saya akui Bang Karno sudah sangat mengakar di masyarakat, figur atau tokoh politik yang sempurna jaringan luas, begitu juga dengan pasangannya (Matoha) punya kualifikasi lengkap sebagai pemimpin," ucapnya.

Khadziq mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk memenangi perhelatan pesta demokras ini. Pihaknya membentuk tim sukses yang tersebar di seluruh wilayah Temanggung, baik di wilayah basis sendiri maupun paslon lain.

Bahkan, katanya, tim sukses dibentuk sampai tingkat RT. Mereka bekerja dalam stamina politik yang luar biasa dari awal sampai akhir. Ini sekaligus menampik tudingan beberapa pihak terkait praktik politik uang yang ditujukan kepada tim suksesnya.

"Tim sukses kami sampai tingkat RT, rata-rata 2-3 orang per RT. Total ada 16.500 orang relawan yang bekerja untuk pemenangan kami. Mereka disumpah untuk bertugas menggalang suara di lingkungan masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Semua Bakal Kandidat Peserta Pilkada Temanggung Dinyatakan Sehat

Adapun wilayah yang menjadi konsentrasi pemenangannya ada di 10 kecamatan, yakni Kecamatan Tembarak, Selopampang, Kedu, Parakat, Ngadirejo, Jumo, Candiroto, Bejen, Kaloran, dan Kandangan.

"Itu semua kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar. Kami menang di 17 dari 20 kecamatan di Temanggung. Ini sejarah pemilu di Temanggung dengan jumlah kecamatan terbanyak dimenangkan oleh 1 paslon," urainya.

Khadziq mengaku membutuhkan waktu persiapann sekitar 1,2 tahun untuk mewujudkan kemenangan ini. Ia mengaku menjalani semua tahapan tanpa terlewatkan, mulai dari branding diri, sosialisasi, komunikasi politik, sampai pada persaingan elektoral.

Kompas TV Bawaslu Temanggung menemukan adanya dugaan politik uang pelaksanaan Pilkada Serentak.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com