Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hiu Paus Jadi Magnet Pariwisata Gorontalo

Kompas.com - 28/06/2018, 21:37 WIB
Rosyid A Azhar ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Delapan hiu paus  (rhincodon typus) masih menjadi magnet wisatawan asing yang datang ke Provinsi Gorontalo.

Wisatawan asing yang rata-rata dari benua Eropa ini menghabiskan waktu lebih lama di Gorontalo untuk snorkling atau diving di Pantai Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.

Sambil menunggu jadwal kapal feri ke Kepulauan Togean, para wisatawan asing menyelam hingga puas dengan hiu paus.

“Pekan ini yang datang banyak dari Perancis, Belanda, Jerman, Finlandia, dan negara lain,” kata Agus Kamba, pemandu wisata Gorontalo, Kamis (28/6/2018).

Baca juga: Tak Ada Aturan Jelas, Hiu Langka Bebas Diperdagangkan di Pasar di Gorontalo

Banyaknya wisatawan mancanegara asal Eropa ini berbarengan dengan libur musim panas yang terjadi pertengahan Juni hingga pertengahan September.

“Wisatawan asing sangat menikmati wisata hiu paus, tempatnya mudah dijangkau dan tidak sulit menemukan satwa raksasa ini,” ujar Agus Kamba.

Turis asing yang datang umumnya pelintas batas antara Sulawesi Utara dan Togean di Sulawesi Tengah.

Biasanya, Gorontalo hanya dijadikan tempat transit. Mereka menginap semalam sambil menunggu kapal berangkat atau datang.

Jadwal Kapal feri dari dan ke Togean pada hari Selasa dan Jumat.

Baca juga: 2 Hiu Paus Ini Diberi Nama Susi Pudjiastuti dan Brahmantya

“Kami terus melakukan promosi untuk mengenalkan wisata hiu paus. Satwa ini sangat mudah dijangkau dari hotel di pusat kota," kata Nancy Lahay, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.

"Siapa saja bisa menikmati sambil menyelam, snorkling, bahkan menyewa perahu nelayan,” tambahnya.

Nancy Lahay mengakui, sejak keberadaan hiu paus ini ditemukan, kunjungan wisatawan asing maupun nusantara meningkat tajam.

Peningkatan ini berimbas pada penghasilan masyarakat Botubarani maupun pelaku wisata lainnya.

Mereka bisa menyewakan perahu, menjual kulit udang untuk pakan, dan layanan lainnya kepada wisatawan.

Kompas TV Sebuah kejadian langka terekam di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. Seekor hiu paus muncul ke permukaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com