Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Keluarkan Asap, 4 Penerbangan Asing Tujuan Bali Dibatalkan

Kompas.com - 28/06/2018, 18:29 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, sepanjang Kamis (28/6/2018) mulai berdampak pada sejumlah penerbangan ke Bali.

Menurut catatan otoritas bandara Ngurah Rai, setidaknya sampai Kamis sore ada 4 penerbangan internasional menuju Bali dibatalkan, yakni JQ 107 PER dan JQ 106 PER dari Perth serta 3K 246 SIN dan 3K 245 SIN dari Singapura.

"Ya, sesuai konfirmasi Flight Information Display System atau FIDS ada empat," kata Communication & Legal Section Head Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Kamis.

Untuk diketahui, Gunung Agung mengeluarkan asap setinggi 1.500 meter pada Kamis (28/6/2018). Bahkan malam sebelumnya terjadi letusan dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter.

Berdasarkan laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 0600-12.00 Wita, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah.

Baca juga: Analisis PVMBG Terkait Hembusan Asap Gunung Agung

Hal ini juga diperkuat adanya catatan seismograf yang menunjukan terjadinya 30 kali gempa embusan dalam periode waktu tersebut.

"Dari pemantauan kami teramati peningkatan intensitas aktivitas baik secara kegempaan maupun secara visual. Eembusan abu teramati menerus dengan ketinggian mencapai 1.500 meter di atas puncak mengarah ke Barat," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana.

Baca juga: Gunung Agung Kembali Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Karena itu, semua pihak diimbau agar tetap menjaga kesiapsiagaan terhadap aktivitas Gunung Api Agung karena saat ini aktivitasnya masih Level 3 (Siaga) dan masih berpotensi untuk erupsi.

Kompas TV Senin malam gunung Agung kembali mengeluarkan abu Vulkanik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com