Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2018, 13:47 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Wajah Aceng Irfan, mahasiswa jurusan hukum tata negara di Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, tak terlihat lelah saat ditemui di TPS 11 Desa Pangrumasan, Kecamatan Peundeuy, yang mengambil tempat satu ruang kelas SDN Pangrumasan 4.

Rabu (27/6/2018) siang itu, Aceng baru saja mencatat hasil penghitungan suara untuk Pilgub Jabar di TPS tersebut. Sementara, untuk Pilbup Garut saat itu penghitungan masih berlangsung.

"Untuk Pilgub di sini yang menang Ridwan Kamil, selisihnya lumayan jauh dengan calon lain," katanya saat ditemui Kompas.com, Rabu (27/6/2018).

Aceng mendatangi TPS 11 yang lokasinya berada di ujung Desa Pangrumasan untuk menjalankan tugas mewawancara responden untuk data quick count Litbang Kompas untuk Pilkada Jabar. Kebetulan Aceng mendapat sampel TPS yang jauh dan berada di pelosok Garut Selatan.

"Saya berangkat dari rumah di Kampung Cibengang Desa Padahurip Banjarwangi kemarin sore jam 4, sampai sini jam 8 malam," katanya.

Baca juga: Perjuangan Kru Litbang Kompas Cari Data untuk Quick Count di TPS Terpencil

Akses jalan menuju lokasi juga berbatu dan terjal. Perlu waktu hingga dua jam untuk menuju lokasi yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Peundeuy.

Aceng beruntung, dekat lokasi TPS yang ditunjuk tim Litbang Kompas tersebut dekat dengan rumah temannya semasa SMA. Namun, sebelum bisa bertemu temannya, dia harus melakukan survei lapangan ke lokasi TPS sampai dua kali.

"Saya kan tidak punya nomor kontak teman yang di Pangrumasan, makanya saya cari rumahnya tanya sana-sini sampai akhirnya ketemu, itu beberapa hari sebelum pencoblosan," jelasnya.

Aceng mengaku, menjadi interviewer untuk quick count Litbang Kompas memberi banyak manfaat bagi dirinya. Ia kini mendapat pengetahuan dan wawasan tentang aturan main pilkada. Apalagi, kuliahnya juga sangat erat kaitannya dengan praktik politik.

"Lumayan jadi pengalaman buat bekal nanti kalau mau terjun ke politik, kan jurusan kuliah juga dekat dengan politik," ujarnya.

Aceng mengaku, bagian tersulit sebagai interviewer adalah mendapatkan responden. Sebab, ia harus bisa meyakinkan responden. Makanya, ia sempat ditolak beberapa pemilih yang akan dijadikannya sebagai responden.

"Ada empat yang nolak, alasannya enggak punya waktu. Ada juga yang setelah saya yakinkan saya orang dekat sini (Banjarwangi) baru mau diwawancara," katanya.

Baca juga: Mengintip War Room Litbang Kompas untuk Quick Count Pilkada 2018

Aceng mengaku, berbagai cara digunakannya untuk meyakinkan responden agar mau diwawancara. Hal ini juga menjadi pelajaran berharga baginya dalam hal cara berkomunikasi dengan orang lain.

Kompas TV Tim Litbang Kompas Korwil Surabaya melaksanakan persiapan akhir jelang pelaksanaan quick count atau hitung cepat suara di Pilkada Jawa Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com