Sudirman Said: Tunggu Hasil Resmi dari KPU Jawa Tengah

SEMARANG, KOMPAS.com – Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said meminta publik menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah terkait hasil pencoblosan yang dilakukan pada Rabu (27//6/2018) kemarin.

Berdasarkan hasil hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 1 Ganjar Pranowo-Taj Yasin diperkirakan menang dengan keunggulan lebih dari 58 persen.

Hasil tersebut merupakan angka perkiraan dan bukan hasil sebenarnya yang akan diumumkan secara resmi oleh KPU Jateng maksimal pada 9 Juli 2018.

"Quick count itu memperkirakan hasil, dan hasil aslinya dari seluruh suara TPS, digabung kelurahan, di kecamatan, di kabupaten dan provinsi," ujar Sudirman di sela-sela konferensi pers di Hotel Grasia, Semarang, Rabu malam.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengatakan, KPU Jateng bersama partai politik akan membahas hasil pencoblosan hingga nantinya dituangkan menjadi keputusan.

Sudirman bersyukur karena proses demokrasi di Jawa Tengah berjalan baik. Ia pun berterima kasih kepada relawan, partai pendukung koalisi serta masyarakat yang ikut menjaga proses demokrasi berjalan lancar.

"Meski ada pelanggaran di sana-sini dalam dokumentasi kita dan Anda, tapi secara keseluruhan, kita bersyukur berjalan baik. Kami berdua calon gubernur dan calon wakil gubernur juga menjalani proses dengan sangat baik sejauh ini," ujarnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan Sudirman Ida meraup suara 41,66 persen. Adapun Ganjar-Yasin mendapat 58,34 persen.

Quick count tersebut diambil dari 400 sampel TPS dengan metode stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh daerah di Jawa Tengah.

Adapun quick count oleh lembaga SMRC memunculkan hasil pasangan Ganjar-Yasin mendapat 58,58 persen suara, sementara Sudirman-Ida meraih 41,42 persen.

Sampel responden diambil dari 300 pemilih yang datang ke 300 TPS di Jawa Tengah dengan metode statified cluster random sampling.