JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga survei yang melaksanakan hitung cepat atau quick count untuk Pilkada Jawa Timur 2018 sudah memasukkan 100 persen data dari tempat pemungutan suara (TPS).
Berikut data tiga lembaga survei pada Litbang Kompas, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Indikator.
1. Quick count Litbang Kompas:
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dinyatakan menang dalam hitung cepat Litbang Kompas.
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 53,56 persen
Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno: 46,64 persen
Dalam hitung cepat ini Litbang Kompas mengambil 400 sampel TPS dengan metode pemilih sampel stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh daerah.
Adapun simpangan kesalahan (margin of error) 1 persen. Artinya, hasil survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 1 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 99 persen.
2. Quick count SMRC:
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul dalam hitung cepat SMRC. Data yang masuk hingga pukul 21.53 WIB sudah mencapai 99,75 persen.
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 52,28 persen
Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno: 47,72 persen
Populasi dalam quick count ini adalah seluruh pemilih sah yang datang ke 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sampel dipilih menggunakan metode stratified cluster random sampling dengan margin of error plus minus 1 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen.
3. Quick count Indikator:
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dinyatakan menang dalam hitung cepat Indikator.
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 53,63 persen
Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno: 46,37 persen
Indikator Politik Indonesia mengambil 300 sampel TPS. Adapun margin of error kurang lebih 1,32 persen, dengan partisipasi pemilih sebesar 62,05 persen.
Angka dalam quick count ini bukan hasil penghitungan resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan melakukan rekapitulasi pemungutan suara hingga 9 Juli 2018 mendatang, sehingga hasil penghitungan resminya baru diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.