Di Cirebon 2.600 Surat Suara Hilang

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.600 surat suara Pilkada Kabupaten Cirebon hilang dicuri dari kantor Kecamatan. Surat suara itu adalah jatah surat suara yang akan didistribusikan di satu desa.

"Sementara desa lain dan surat pemilihan gubernur tidak dicuri. Hanya surat suara pemilihan bupati saja yang hilang di curi. Saya dapat informasi itu dari Ketua KPU Kabupaten Cirebon," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat di Kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Rabu (27/6/2018).

Yayat mengaku heran lantaran surat suara yang dicuri hanya surat suara Pemilihan Bupati saja dan itu pun terjadi hanya di satu desa itu saja. 

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya kemudian memerintahkan kepada KPU setempat untuk segera mengganti surat suara yang dicuri dengan surat suara cadangan. Ia juga memerintahkan agar segera dibuat laporan ke polisi dan Panwas.

"Saya memberikan perintah surat suara yang hilang diganti dengan  surat suara yang diperuntukan surat suara pemungutan ulang," katanya.

Saat ini, kata Yayat, polisi sedang mendalami motif, dan tujuan serta siapa pelaku yang mencuri surat suara tersebut.

"Mudah-mudahan dalam jangka waktu dekat Polres sudah bisa ungkap. Kami yakin polisi akan bekerja cepat," ucapnya.

Insiden lain dalam Pilada Jawa Barat, kata Yayat, adalah 29 suarat suara di sebuah Kecamatan di wilayah Kabuputen Bandung yang basah lantaran terkena air hujan. Namun panitia setempat kemudian mengeringkan surat suara tersebut dengan menggunakan pengering rambut (hair dryer).

"Kena air hujan, tapi surat suara tidak rusak di keringkan saja. Surat suara itu juga tidak sempat digunakan karena surat suara yang tersedia sudah mencukupi," kata dia

Di luar dua insiden di atas, ia menyampaikan, pelaksanaan Pilkada di Jawa Barat berjalan dengan baik.