Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2018, 20:27 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Heru Margianto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo unggul di mayoritas kabupaten dan kota berdasar quick count lembaga survei. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, pasangan Ganjar-Yasin dilaporkan hanya kalah di 3 kabupaten. 

"Kalau dari lihat laporan sementara, kami kalah di Brebes, Tegal dan Kebumen," kata Ganjar di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Rabu (27/6/2018) petang.

Baca juga: Quick Count Litbang Kompas: Ganjar-Yasin Menang di Pilkada Jawa Tengah

Ganjar mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi atas kekalahan di tiga lokasi itu. Ganjar pun memuji tim pemenangan pasangan Sudirman-Ida yang mampu merubuhkan suara di tiga daerah tersebut.

"Saya akui tim Pak Dirman hebat. Kita kalah saing di sana," ucapnya.

Terkait target kemenangan 70 persen, hal itu tidak tercapai di semua kabupaten dan kota, kecuali Kota Semarang. Di ibu kota Jawa Tengah, Ganjar meraup kemenangan hingga 71 persen.

"Angka sementara bisa memenangkan masyarakat, batiniah selesai, yang riil tunggu KPU," tambahnya.

Evaluasi

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto juga menanggapi hasil kemenangan Ganjar. Menurut dia, berdasarkan hitungan kemenangan terbawah diangka 61,6 persen. Namun dalam sejumlah survei kemenangan tidak lebih dari 59 persen.

Bambang pun menduga pengurangan suara 2 persen terjadi di dalam waktu kurang dari 24 jam. Pihaknya menduga kekurangan 2 persen terjadi di Tegal, Brebes dan Kebumen.

Terkait pengurangan itu, PDIP berterima kasih pada tim pemenenagan Sudirman-Ida karena ditunjukkan titik lemah.

"Saya berterima kasih. Itu pembelajaran baru untuk Pilpres mendatang," tambahnya.

Baca juga: Ganjar Akan Peluk Sudirman Said

Eka Kusmayadi, direktur eksekutif Pandawa Research di lokasi yang sama menjelaskan bahwa dari data 100 persen yang masuk, pasangan Ganjar-Yasin meraup 59,22 persen sementara Sudirman-Ida sebanyak 40,78 persen.

Ada 400 TPS yang dijadikan sampel dengan margin eror +/- 1 persen. Partisipasi pemilih mencapai 67,45 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com