Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pilkada Malang, Anton Unggul di TPS-nya Meski Golput Karena Ditahan KPK

Kompas.com - 27/06/2018, 17:35 WIB
Andi Hartik,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2 M Anton - Samsul Mahmud unggul di TPS 1, RW 1, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dalam Pilkada Serentak 2018, Rabu (27/6/2018).

TPS itu merupakan tempat Anton terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT). Meskipun Anton harus golput karena menjalani masa tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat terjerat kasus korupsi.

Berdasarkan hasil penghitungan, pasangan nomor urut 1 Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi mendapatkan 26 suara, pasangan nomor urut 2 M Anton - Samsul Mahmud mendapat 189 suara, pasangan nomor urut 3 Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko mendapat 43 suara dan suara tidak sah sebanyak 14 suara.

Total, jumlah suara sebanyak 272 suara. Persentase jumlah itu sebanyak 74,5 persen dari total DPT yang terdaftar sebanyak 365 pemilih.

Baca juga: Angel Lelga Disebut Siap Maju di Pilkada Malang, Cristian Gonzales?

"Hasil perhitungan, pasangan nomor urut 1 sebanyak 26 suara, nomor urut 2 sebanyak 189 suara dan nomor urut 3 sebanyak 43. Untuk suara tidak sah sebanyak 14 suara," kata Ketua TPS 1 Kelurahan Tlogomas, Sabar Sutrisno.

Berbeda dengan hasil perolehan di TPS 19 Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen. Meski merupakan TPS tempat Yaqud terdaftar sebagai pemilih tetap, pasangan Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi, kalah dari calon lainnya.

Nasib Yaqud sama dengan nasib Anton. Ia juga tidak bisa mencoblos karena menjalani masa tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat kasus korupsi yang menjeratnya.

Berdasarkan hasil perhitungan di TPS itu, pasangan Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi mendapatkan 62 suara, pasangan M Anton - Samsul Mahmud mendapatkan 55 suara, sementara pasangan Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko mendapatkan 77 suara dan suara tidak sah sebanyak 19 suara.

Baca juga: Petugas Linmas Meninggal Saat Amankan Pilkada Kota Malang

Sementara itu, Sutiaji unggul di TPS tempatnya memilih. Sutiaji adalah satu - satunya calon wali kota yang bisa menyalurkan hak pilihnya karena tidak terjerat kasus korupsi yang menjerat dua calon lainnya.

Berdasarkan hasil penghitungan, pasangan Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi mendapatkan 64 suara, pasangan M Anton - Samsul Mahmud mendapatkan 111 suara, sementara pasangan Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko mendapatkan 137 suara dan suara tidak sah sebanyak 18 suara.

Kompas TV Di antaranya merupakan dugaan kasus suap di lingkungan DPRD Malang, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com