Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari TPS Piala Dunia hingga TPS Wisuda Demi Tarik Warga Mencoblos

Kompas.com - 27/06/2018, 14:51 WIB
Farida Farhan,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemandangan tak biasa terjadi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Karawang. TPS dibuat dengan nuansa Piala Dunia di TPS 14 Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat dan di TPS 5 Desa Kalindungjaya Kecamatan Cibuaya.

Demam piala dunia dimanfaatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14 Dusun Anjun, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang untuk menarik minat warga untuk menyalurkan hak pilihnya.

Dengan berpakaian lengkap sepatu sepak bola dan kostum timnas berbagai negara yang ikut serta dalam Piala Dunia 2018, para petugas KPPS di TPS tersebut seolah menjadi pemain yang menggiring warga ke bilik suara yang dihias bak tiang gawang.

Baca juga: Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jabar Pukul 14.20: Ridwan-UU Unggul

Adanya magnet kreativitas tersebut membuat warga berbondong-bondong datang ke TPS sejak dibuka pukul 07.00 WIB.

"Saat ini hingga pukul 08.30 WIB sementara sudah mencapai 200 warga yang ikut untuk mencoblos," kata Ketua KPPS TPS 14 Endang Jaelani, Rabu (27/6/2018).

Dengan berpakaian lengkap sepatu sepak bola dan kostum timnas berbagai negara yang ikut serta dalam Piala Dunia 2018, para petugas KPPS di TPS 14 Kelurahan Karawang Kulon seolah menjadi pemain yang menggiring warga ke bilik suara yang dihias bak tiang gawang.KOMPAS.com/Farida Farhan Dengan berpakaian lengkap sepatu sepak bola dan kostum timnas berbagai negara yang ikut serta dalam Piala Dunia 2018, para petugas KPPS di TPS 14 Kelurahan Karawang Kulon seolah menjadi pemain yang menggiring warga ke bilik suara yang dihias bak tiang gawang.
TPS 14 sendiri bertugas untuk memungut suara dari RT 9 hingga RT 013, RW 10 di Dusun Anjun dengan jumlah warga yang memiliki hak pilih yakni mencapai 600 warga.

"Kita targetkan 70 persen, kalau ada yang sakit kita nanti akan kejar," tambahnya.


TPS Wisuda

Pemandangan serupa juga terjadi di TPS 05 Desa Kalindungjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.

Di TPS ini, petugas KPPS mengenakan seragam wisuda lengkap beserta topi. TPS pun dihias ala selebrasi wisuda. Sehingga, pemilih yang datang ke TPS ini layaknya memasuki arena wisuda.

Ketua KPPS TPS 05 Desa Kalindungjaya Suminta mengatakan, TPS wisuda tersebut digagas untuk menarik minat warga datang ke TPS. Sebab, saat ia mengantarkan undangan secara door to door, kepedulian warga untuk memilih masih kurang.

"Kepedulian warga masih kurang. Jadi kami berinisiatif untuk membuat TPS ala-ala wisuda ini," tandasnya.

Suminta mengatakan, pihaknya terinspirasi menggunakan kostum wisuda lantaran melihat wisuda madrasah, di mana ia turut bergabung pada yayasan yang menaungi.

Selain menarik minat warga untuk mencoblos, kata Suminta, pihaknya berharap para orang tua yang datang untuk mencoblos, terinspirasi menyekolahkan buah hati mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Kami ingin warga tahu beginilah situasi  wisuda. Jadi meskipun bekerja sebagai petani, kami berharap para orangtua terinspirasi menyekolahkan anak mereka ke pendidikan yang lebih tinggi hingga sarjana. Begitu pun dengan para pemudanya," tandasnya.

Suminta menambahkan, di TPS tersebut tercatat ada 490 pemilih, yang terdiri dari 252 pemilih laki-laki dan 238 pemilih perempuan.

Sementara itu, Komisioner KPU Karawang Miftah Faridz, mendukung peran kreativitas para petugas KPPS. Menurutnya, kreativitas tersebut sangat penting untuk mendongkrak partisipasi masyarakat.

"Kita sangat mendukung jika ada kreativitas dari TPS. Karena ini memang untuk menggiring warga datang ke TPS," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com