SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said absen menggunakan hak pilihnya di gelaran pencoblosan hari ini.
Meski begitu, Sudirman tetap berperan dengan mendampingi keluarga besarnya untuk menyalurkan hak pilihnya.
Keluarga besarnya pun mendoakan mantan menteri ESDM itu terpilih menjadi gubernur.
"Tak dongak ke jadi le. Kebangetan temen wong kene seng ora milih kowe (saya doakan kamu dik, kebangetan banget jika warga disini tidak pilih kamu," ujar Mardhono, kakak Sudirman menggunakan logat bahasa Jawa di TPS 10 Desa Tegalgelagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, sebagaimana dalam rilisnya, Rabu (27/6/2018).
Baca juga: Walau Tak Nyoblos, Sudirman Said Ajak Warga Brebes Tak Golput Pilkada
Mardhono adalah kakak dari Sudirman Said. Mardhono pula yang membiayai pendidikan Sudirman dan adik-adiknya karena memang perekonomian yang lebih dari cukup.
Mardhono meminta Sudirman jika kelak terpilih agar dapat menjauhkan diri dari perilaku korupsi. Ia juga diminta tidak membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat.
"Ojo korupsi, ojo neko-neko" ujarnya.
Setelah meninjau di tempat makanya, Sudirman juga menyalami satu persatu teman-teman masa sekolah kecilnya dulu.
Baca juga: Ganjar Coblos di Semarang, Sudirman Balik Kampung ke Brebes
Kepada masyarakat Brebes, Sudirman mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kepada seluruh warga Jateng, ayo datang ke TPS, gunakan hak pilih kita. Karena hak pilih menuntun kita untuk menentukan pemimpin," ujarnya.
Pria yang disapa Pak Dirman itu mengatakan, gelaran pencoblosan adalah puncak dari pesta demokrasi. Oleh karena itu, pada 27 Juni memilih calon pemimpin adalah sebuah keharusan.
Calon pemilih, kata dia, harus melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang agar dapat menentukan pemimpin sesuai pilihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.