Khofifah Ditemani Empat Anaknya Nyoblos, Ajak Warga Tidak Golput

SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah menggelar doa bersama dengan puluhan anak yatim, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (27/6/2018) sekitar pukul 10.00, mendatangi TPS 16 RT 09/RW 05 untuk mencoblos.

Ia datang bersama empat orangnya.

Begitu sampai di TPS, Khofifah lalu mencoblos di bilik 1 dan dilanjut keempat anaknya. Ibu dan anak ini terlihat kompak dengan mengenakan baju putih-putih ke TPS.

Usai mencoblos, Khofifah beserta keempat anaknya menunjukkan jari kelingking yang sudah dicelupkan tinta berwarna ungu ke petugas TPS dan puluhan warga.

Khofifah menyampaikan pesta demokrasi adalah hak konstitusional seluruh warga negara. Oleh karena itu, Khofifah berharap apabila masih ada warga Jawa Timur yang ingin memberikan hak pilihnya, hari ini masih ada waktu sampai dengan ditutupnya TPS.

Baca juga: Sebelum Mencoblos, Khofifah Nyekar ke Makam Suami dan Orangtua

"Hak konstitusional ini jadi bagian penting untuk menentukan pilihan demi membangun Jawa Timur 5 tahun ke depan," kata Khofifah.

Khofifah mengharapkan seluruh warga Indonesia menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.

Dia meminta seluruh warga negara agar menghindari kemungkinan untuk tidak menggunakan hak pilihnya di pilkada serentak. Kecuali karena alasan-alasan yang sangat mendesak, sehingga tidak memungkinkan menggunakan hak pilih.

"Tapi selagi masih ada kesempatan, saya mohon gunakan TPS sebaik-baiknya. TPS masih terbuka," ucap Khofifah.

Baca juga: Seskab: Tak Benar Presiden Perintahkan Ketum Golkar Menangkan Khofifah

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu menambahkan kegiatan dia selanjutnya adalah mengunjungi posko pemenangan di Jalan Progo, Surabaya.

"Sebelum ke posko, rencananya Mas Emil ke rumah dulu. Setelah itu kita berangkat bareng-bareng ke posko dari Jemursari," katanya.

Daftar Pemilih Tetap di TPS tempat Khofifah mencoblos, ada sebanyak 631 pemilih dengan latar belakang usia 18-73 tahun. Termasuk pemilih disabilitas yang terdiri dari tuna rungu, tuna daksa, tuna netra, tuna grahita, dan disabilitas lainnya.