Djarot: Kami Belum Tahu "Nyoblos" di TPS Mana...

MEDAN, KOMPAS.com - Meski sudah berdomisili di Kota Medan, Sumatera Utara, dan memiliki KTP setempat, pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). 

Sihar yang ditanyai wartawan mengaku pendaftaran dirinya sebagai DPTb karena sebelumnya masih beralamat di Jakarta.

"Sebelumnya alamat di KTP saya, Jakarta. Kemarin waktu didata masih dalam pengurusan," katanya sambil meninggalkan lokasi, Rabu (27/6/2018).

Baca juga: Djarot: Saya Hijrah ke Sumut untuk Melawan Korupsi

Sementara itu, Djarot, usai mendaftarkan diri, memilih menghabiskan waktu menunggu dengan menyantap lontong Medan bersama istri dan tim pemenangannya di rumahnya di Jalan Kartini Medan.

"Kami masuk DPTb, jadi belum tahu nyoblos di TPS mana," kata Djarot.

Pemilihan Gubernur Sumatera Utara kali ini hanya diikuti dua pasangan calon. Nomor urut pertama adalah Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss). Mereka akan berebut suara sembilan juta warga Sumut yang tercatat sebagai DPT di 33 kabupaten dan kota.

Baca juga: Camat: Saya Cek ke Kelurahan, Belum Ada Informasi KTP Atas Nama Djarot Saiful Hidayat

Di Sumatera Utara, total Tempat Pemilihan Suara (TPS) sebanyak 27.479. Di Kota Medan tersedia 3.024 TPS yang berada di 21 kecamatan dan 151 kelurahan. Pada pesta demokrasi kali ini, Pemerintah Provinsi Sumut menghibahkan dana sebesar Rp 1,2 triliun.

Sebelumnya diberitakan, Djarot akan menyalurkan suaranya di TPS 5 yang berada di Jalan Cik Ditiro Medan, sedangkan Sihar di TPS 7 di Jalan Sei Batugingging Medan, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Pada Minggu (10/6/2018) lalu, Djarot mengaku sudah memiliki KTP Medan. Tertulis dirinya beralamat di Jalan Kartini, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.