Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar Ajak Masyarakat Jangan Golput

Kompas.com - 27/06/2018, 07:35 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengimbau masyarakat Jawa Barat (Jabar) untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2018 ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Jabar menggunakan hak pilih. Jangan golput atau tidak memilih," kata Agung di TPS 04, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (26/6/2018).

Menurutnya, parameter keberhasilan Pilkada adalah tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, artinya masyarakat peduli dengan nasib daerahnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat memilih pemimpinnya sesuai dengan hati nuraninya tanpa ada ancaman, paksaan dan intimidasi.

Baca juga: Ditahan KPK, 2 Calon Wali Kota Malang Terancam Golput

Agung juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya Pilkada ini, apabila menemukan kecurangan atau apapun yang dapat mengganggu Pilkada Serentak ini, untuk segera melaporkan ke petugas atau kepolisian setempat.

"Ini nilai positif dalam demokrasi. Kalau ada hambatan, paksaan, segera laporkan, ke polsek dan koramil. Kami, TNI dan Polri siap mengamankan dan mengawal peta demokrasi,” katanya.

Agung juga mengungkapkan bahwa seluruh logistik Pilkada sudah selesai dikirim ke tempat pemungutan suara di seluruh pelosok Jabar.

Bahkan H-1 ini, seluruh anggota Polri di Polda Jabar yang mengamankan TPS sudah insert di TPS seluruh Jabar untuk kemudian berkoordinasi dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Baca juga: Kembali Jadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil Kampanyekan Jangan Golput

“Para petugas silaturahmi dengan tokoh masyarakat setempat, mengumpulkan data sebanyak-banyaknya demi kesiapan hari pemungutan suara esok hari. Karena kondisi, satu polisi tak bisa meng-cover satu TPS. Satu polisi bisa menjaga dua dan tiga TPS, tergantung situasinya,” ujarnya.

Meski begitu, Polda dibantu Kodam III/Siliwangi bersinergi melakukan patroli, memantau TPS, dan konsolidasi dengan harapan besok masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya dengan aman dan nyaman.

"TNI dan Polri siap mengamankan dan mengawal pesta demokrasi tersebut,” pungkasnya.

Kompas TV Djarot optimistis pada Pilkada serentak tahun ini akan mengalami kenaikan partisipasi publik, karena pemilik suara menginginkan perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com