Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesranya 2 Paslon Pilgub Jatim Ini Menyanyikan Lagu "Kemesraan"...

Kompas.com - 27/06/2018, 06:49 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejenak, suhu panas politik Pilkada Jatim menjadi dingin, Selasa (26/6/2018) malam jelang coblosan. 2 pasang cagub dan cawagub Pilkada Jatim saling rangkul dan saling gandeng di atas panggung dan menyanyikan lagu Kemesraan.

Saat menyanyikan lagu karya Iwan Fals itu, cagub nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansah bahkan terlihat beberapa kali merangkul Pundak Puti Guntur Soekarno, cawagub nomor urut 2.

Pun juga Saifullah Yusuf (Gus Ipul), cagub nomor urut 2 itu juga nampak merangkul pundak Emil Elistyanto Dardak, cawagub nomor urut 1.

Lantunan lagu Kemesraan itu menutup acara doa bersama lintas agama di depan kantor KPU Jawa Timur di Jalan Raya Tenggilis Surabaya. Doa bersama dipandu budayawan Emha Ainun Najib bersama kelompok musik Kyai Kanjeng.

Baca juga: Pilih Siapa di Pilgub Jawa Timur 2018?

Di sela-sela doa bersama, kedua pasangan calon diberi waktu berbicara menegaskan komitmennya untuk siap kalah dan siap menang, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Doa bersama lintas agama itu digelar dengan harapan agar pemungutan suara pada Rabu (27/6/2018) besok berjalan lancar tanpa halangan. "Semoga pencoblosan berjalan lancar dan tidak ada halangan berarti," kata Ketua KPU Jawa Timur, Eko Sasmito.

Dia juga berharap, perbedaan pilihan antara warga Jawa Timur tidak justru menimbulkan pertikaian. "Perbedaan itu rahmat, apa yang berjalan tidak sesuai dengan yang dikehendaki mari kita selesaikan dengan baik dan melalui mekanisme yang baik pula," jelasnya.

Ada 2 pasangan yang berebut mandat warga Jawa Timur, yakni pasangan Khofifah Indar Parawansah - Emil Elistyanto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, PPP, dan Partai Nasdem, serta pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno yang diusung PKB, PDIP, PKS, dan Partai Gerindra. 

Baca juga: Begini Susahnya Distribusi Logistik Pilkada di Daerah Terpencil 

Kompas TV Masyarakat yang memiliki hak pilih adalah masyarakat yang sudah berusia 17 tahun ke atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com