Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pengungsi Syiah Sampang pada Gubernur Jatim Terpilih

Kompas.com - 26/06/2018, 21:37 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengungsi Syiah di Rumah Susun Jemundo Sudoarjo Jawa Timur, menaruh harapan besar kepada siapapun pasangan gubernur dan wakil gubernur yang terpilih melalui Pilkada Jatim 2018.

Mereka berharap, gubernur Jatim pengganti Soekarwo bisa mengembalikan mereka ke kampung halaman di Kabupaten Sampang.

"Gubernur yang baru, siapapun yang dilantik saya harap bisa menyelesaikan masalah pengungsi Syiah," kata Tajul Muluk, koordinator pengungsi Syiah Sampang saat dihubungi, Selasa (26/6/2018).

Penyelesaian masalah pengungsi Syiah, sambung dia, termasuk mengembalikan mereka ke kampung halaman di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.

Baca juga: Sebut Jokowi Himpun Fee Proyek, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi

 

"Termasuk mengatur rekonsiliasi dan menjamin keamanan kami saat di kampung halaman," jelasnya.

Masalah Syiah, lanjut dia, hanyalah masalah kecil yang membutuhkan keberpihakan secara politik pemerintah kepada warga penganut faham Syiah.

"Ini hanya masalah kecil, bagaimana nanti provinsi bisa mengatasi masalah besar jika masalah kecil saja tidak bisa diselesaikan," ucapnya.

Saat pemungutan suara, Rabu (27/6/2018), ratusan pengungsi Syiah akan mencoblos di 2 TPS yang disediakan di sekitar rumah susun Jemundo Sidoarjo.

Baca juga: Opsi Pengungsi Syiah Sampang saat Pemungutan Suara Pilkada Serentak

 

Saat ini ada 300 lebih warga penganut Syiah Sampang yang mendiami Rusun Jemundo.

Para penganut Syiah tersebut terpaksa diungsikan ke Rusun Jemundo pada Agustus 2012, karena aktivitas mereka tidak dikehendaki dan dianggap sesat oleh warga di Dusun Nagkrenang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben.

Warga setempat sempat membakar rumah para pengungsi Syiah dan memaksa mereka untuk keluar dari desa. Aksi pembakaran juga pernah terjadi pada 2011. 

Kompas TV Bom bunuh diri terjadi di ibu kota Afghanistan, Kabul.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com