Jelang Pilkada, PLN Siagakan Ratusan Petugasnya di NTT

KUPANG, KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTT 2018 Rabu (27/6/2018), PLN menyiagakan ratusan petugasnya di seluruh NTT.

Petugas PLN tersebut dikerahkan untuk mengamankan pasokan listrik guna memperlancar jalannya acara akbar masyarakat NTT ini.

General Manager PLN Wilayah NTT Christyono didampingi Manajer Teknik Putu Sudarsa dan Manajer PLN Area Kupang Elpis Sinambela, meninjau kantor KPU Provinsi NTT dan Kota Kupang serta Kabupaten Kupang.

Chris mengatakan, pada Pilkada NTT 2018, pihaknya akan menyiagakan petugas hingga 6 Juli 2018 untuk KPU kabupaten dan 10 Juli 2018 untuk KPU provinsi.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kalau Mengakui Kesalahannya, Saya maafkan, Saya Cabut

"Khusus di kantor KPUD NTT, tetap bersiaga hingga selesai rekapitulasi Pilkada Gubernur NTT tanggal 10 Juli 2018,” tegas Christyono di Kupang, Selasa (26/6/2018).

“Namun, kami akan fleksibel untuk tetap bersiaga sesuai kebutuhan KPUD masing-masing. Tinggal dikoordinasikan saja dengan PLN jika terjadi perubahan jadwal sesuai kebutuhan,” tambahnya. 

Christyono mengatakan, petugas mulai siaga sejak persiapan pemungutan suara hingga proses penghitungan surat suara.

Pihaknya juga berkomunikasi dengan KPUD terkait kesiagaan petugas. Titik-titik posko juga telah disediakan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan saat Pilkada berlangsung.

“Kami menyiapkan 21 posko di kantor kami yang tersebar di seluruh Kabupaten di NTT. Masing-masing akan ada empat petugas untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik," tuturnya.

Baca juga: Sebut Jokowi Himpun Fee Proyek, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi

"Sudah ada serangkaian SOP yang telah ditetapkan, antara lain apabila terjadi gangguan maka akan segera diback-up genset yang telah disiapkan," jelasnya. 

Untuk tim siaga, jumlahnya mencapai 84 orang yang tersebar di KPU dan selebihnya personal siaga jaringan pelayanan, transmisi, dan pembangkit.

"Kami berharap, upaya pengamanan berjalan lancar hingga selesainya penghitungan suara nantinya,” tutupnya.