GORONTALO, KOMPAS.com – Tiga orang terduga teroris diciduk Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di salah satu desa di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
Penangkapan ini terjadi pada Senin kemarin dan merupakan antisipasi munculnya aksi teror yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Belum ada penjelasan rinci siapa saja ketiga orang tersebut, termasuk asal muasal mereka.
“Kita masih melakukan pendalaman untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan mereka dengan terorisme,” kata Kapolda Gorontalo Brigjen Rachmat Fudail, Selasa (26/6/2018).
Proses pemeriksaan ketiga orang tersebut masih berlangsung. Brigjen Rachmat Fudail berjanji akan menyampaikan hasilnya kepada masyarakat.
“Kita punya Densus 88 dan satuan lainnya, jika memang ada indikasi, maka kepolisan sudah melakukan langkah-langkah antisipasi,” ujar Brigjen Rachmat Fudail.
Baca juga: Jelang Pilkada, Polri Tangkap 13 Terduga Teroris
Ia meminta masyarakat Gorontalo tetap waspada dan antisipatif munculnya gerakan terorisme di lingkungan sekitar. Kewaspadaan ini bisa berbentuk perhatian atas kehadiran orang yang tidak dikenal atau munculnya ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Pancasila.
“Alhamdulillah Gorontalo kondusif, kami harap masyarakat tidak takut karena aparat keamanan selalu mendeteksi kelompok-kelompok tersebut,” kata Brigjen Rachmat Fudail.