Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Surakarta Libatkan Ketua RT dan RW untuk Amankan TPS di Solo

Kompas.com - 25/06/2018, 10:43 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya pada pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah, Rabu (27/6/2018).

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo dalam Operasi Mantab Praja Candi 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/6/2018).

"Jaga netralitas jangan sampai rekan-rekan salah melaksanakan tugas kemudian dipolitisir, dijadikan konsumsi bulan-bulanan sehingga menyulitkan kita. Karena kita mendapat kepercayaan untuk mengamankan pilkada sesuai undang-undang," tegas Ribut di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin.

Ribut mengatakan, ada informasi ancaman terhadap pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan pada hari H. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.

Baca juga: Jelang Pilkada Jateng, Pengusung Ganjar-Yasin Siapkan Kamar Hitung

Terutama dalam melaksanakan penjagaan dan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS). Ada sebanyak 1.016 TPS yang didirikan tersebar di lima kecamatan dan 51 kelurahan.

"Nanti waspadai orang-orang yang masuk ke TPS. Masuk TPS tidak diperbolehkan membawa tas ransel, jaket semua ditaruh di luar. Betul-betul ditekankan kepada anggota dan linmas terhadap potensi teror di hari H," terang dia.

Selama melaksanakan pengamanan, Ribut meminta kepada jajarannya untuk melibatkan ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di masing-masing wilayah. Hal ini untuk mengindentifikasi orang-orang yang datang ke TPS. Apabila ada orang yang mencurigakan dapat segera teridentifikasi.

Baca juga: 5 Berita Populer: Sudirman Said Gadaikan Rumah demi Pilkada Jateng dan Titik Terang Bangkai KM Sinar Bangun

"Saya ingatkan lagi tugas rekan-rekan tidak mudah ajak ketua RT dan RW untuk mengidentifikasi orang-orang yang datang ke TPS. Kapolsek juga bertanggung jawab terhadap anggotanya yang ditugaskan di masing-masing TPS," terang dia.

Kompas TV Pengamat politik Universitas Diponegoro Jawa Tengah, Muhammad Yulianto meyakini jika dalam Pilkada Jateng akan muncul tiga bakal calon gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com