Tim Pemenangan Sudirman-Ida Protes TPS Digelar di Dalam Rumah

SEMARANG, KOMPAS.com - Tim pemenangan calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said-Ida Fauziyah menyatakan keberatannya soal rencana pendirian Tempat Pemunngutan Suara (TPS) di dalam rumah penduduk.

Juru bicara tim pemenangan Sudirman-Ida, Sriyanto Saputro mengatakan, rencana pembukaan TPS di dalam rumah dilaporkan terjadi di Blora, Jawa Tengah. Pihaknya ingin agar TPS digelar di tempat terbuka, bukan di dalam rumah penduduk.

"Laporan tim kami, di Blora, TPS (rencananya) berada dalam rumah penduduk. Kami protes karena anggarannya sudah ada," ujar Sriyato, di posko relawan, Minggu (24/6/2018).

Baca juga: Penjelasan KPU Terkait Laporan 3 Juta DPT Bermasalah di Pilkada Jateng

"Ketika TPS ada di dalam rumah penduduk itu perlu waspadai potensi kecurangan," tambahnya.

Sriyanto mengatakan, aduan soal TPS telah didengar KPU dan Panwaslu setempat. Kedua institusi penyelenggara pemilu itu, sambung dia, lalu memindahkan lokasi TPS di tempat lain.

"Kalau tempat terbuka, misalnya di halaman silakan. Kalau di dalam rumah potensi kecurangan ada," tambahnya.

Baca juga: Survei Indikator: Pilkada Jateng, Ganjar-Yasin 72,4 Persen, Sudirman-Ida 21 Persen

Oleh karena itu demi mengamankan suara, pihak tim pemenangan mengggelar ronda keliling di tiap TPS. Selain itu, para relawan dan partai koalisi akan turun langsung mengamankan suara.

"Intinya partai koalisi dan relawan akan mengawal pilkada ini agar benar-benar jujur, adil, demokratis dan tidak ada kecurangan. Kami kawal sampai di tingkat TPS," tambahnya.

Jumlah TPS utuk Pilkada Jawa Tengah sendiri sebanyak 63.973. Sementara jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap sekitar 27 juta, yang terdiri 13.478.821 pemilih laki-laki dan 13.589.304 pemilih perempuan. (K93-14)